Semakin mahal sebuah Software, semakin banyak orang yang berlomba-lomba meng-‘habisi’ Software tersebut agar bebas digunakan tanpa perlu membayar. Populernya sebuah Software juga membuat bajakannya semakin mudah tersebar dan digunakan (Seperti Crack Artisteer, IDM, dll).
Seperti yang terjadi (Atau menimpa) pada saat Microsoft merilis Windows Vista kepasaran, ternyata Cracker terlebih dahulu membuat Bajakannya agar bisa dipakai Orang umum tanpa perlu membayar kepada Mr. Bill Gates, membuat orang yang pernah menyandang predikat “Orang Terkaya”-se dunia pusing tujuh keliling.
Ketika anda melakukan Browsing didalam Blog atau Website yang menyediakan Software bajakan, maka pasti anda akan mendapatkan kata-kata seperti Patch, Crack, Serial, Keygen, dll. Sebenarnya apa beda sekaligus arti dari kata-kata yang selalu dipakai didunia “Underground” itu? Bagaimana caranya menggunakan Software keluaran orang-orang berbakat itu? Berikut ini saya akan membahasnya secara langsung untuk anda.
NFO
Produk-produk illegal yang dikeluarkan oleh dunia Underground ini biasanya disertai dengan sebuah file dengan ekstensi .NFO (Setiap orang atau golongan akan membuat hal-hal batu untuk menunjukkan Identitas mereka). bila anda adalah pengguna Windows dan mengklik file ini, maka Windows yang anda pakai akan menampilkan pesal “Error” karena Windows akan menganggap file .NFO ini adalah File System Information, padahal bukan!
File .NFO adalah file text yang biasanya berisi berbagai macam Informasi dari Pembuat produk Warez (Sebutan untuk Program Illegal) kredit, Informasi Produk, sampai dengan cara penggunaan produk bajakan dan serial number. Singkat cerita, file berekstensi .NFO ini sama dengan file readme.txt, namun diperuntukan bagi dunia Underground.
Karena berupa text, anda bisa membuka file .NFO ini dengan menggunakan text editor, seperti Notepad atau Wordpad, walaupun dengan tampilan yang sedikit kacau. Anda bisa menggunakan Software Damn NFO Viewer bila ingin melihat file .NFO ini lebih baik daripada menggunakan Notepad.
Serial Number
Proteksi Software yang menurut saya paling Kono (Atau jadul) adalah dengan menggunakan Serial Number. Penggunaan Serial Number sangat rentan dan tidak efektif karena sangat mudah bocor didalam dunia maya, pertukaran atau publikasi Serial Number bisa semakin mudah dilakukan, sehingga satu Serial Number bisa dipakai dibanyak Komputer
Untuk meningkatkan keamanan penggunaan Serial Number, para pembuat Software meningkatkan keamanan dengan cara membuat Serial Number berdasarkan beberapa hal, diantaranya Harddisk, CPU, RAM, Bios dan VGA, sehingga apabila komputer lain yang tidak sesuat dengan kelima elemen tersebut, Registrasi yang dilakukan akan gagal.
Teknik ini cukup terbukti ampuh untuk meminimalisir Pertukaran atau Publikasi Serial Number oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab ^_^ karena Serial Number hanya bisa digunakan didalam Komputer sang Register saja.
Keygen atau Keymaker
Merupakan singkatan dari “Key Generator” adalah bentuk pembajakan paling canggih dan menyenangkan. Kita hanya tinggal Klik tombol “Generate” maka anda akan mendapatkan Serial Number tanpa perlu membayar. Gilanya lagi, Serial Number yang anda dapatkan bukan hanya satu, melainkan ratusan, ribuat, bahkan jutaan!
Keygen digunakan untuk menghabisi teknik penggunaan Serial Number yang unik pada setiap Mesil Komputer. Keygen bertugas menghasilkan Serial Number yang sah menurut algoritma dari sang Pembuat Software yang akan kita bajak.
Keygen merupakan sebuah Program independen yang ketika dijalankan, terkadang membutuhkan Input data dari pengguna, seperti alamat email, nama, alamat, dll. Namun juga ada beberapa Keygen yang tidak memerlukan data pengguna, anda hanya tinggal mengklik tombol “Generate” maka anda akan langsung mendapatkan Serial Number yang Sah, hal ini biasanya Keygen memanfaatkan Kode mesin Komputer pengguna Keygen tersebut.
Sebagai contoh, tidak beberapa lama sebuah produk Software populer bernama Adobe CS3 dikeluarkan, salah satu Cracker yang menamakan dirinya sebagai Dr. Thril/ZWT mengeluarkan Megakaryanya, yaitu Keygen Adobe CS3. Anda hanya tinggal mengklik tombol Generate, maka Serial Number yang sah akan muncul.
Ternyata, pekerjaan pekerjaan sang Cracker tidak hanya sampai situ saja, karena Adobe membutuhkan sebuah kode aktifasi untuk membuat Software ini Full Version. Tetapi, nampaknya sang Cracker ini sudah membuat kode aktifasinya juga.
Sebenarnya, apabila anda sudah register secara sah didalam Software Adobe, anda tiggal meminta Kode Aktifasi ini kepada pihak Adobe, namun, dengan Keygen, anda tidak perlu lagi melakukannya, karena pembuat Keygen ini telah mempelajari teknik yang digunakan oleh Adobe dan membuat Program yang sama, namun bisa dipakai siapa saja, tanpa perlu membayar sepeser-pun.
Crack
Ada sebuah Software yang akan mengecek keabsahan Program yang dimiliki User, sekalipun mereka sudah melakukan Registrasi dengan sah, tapi, dengan Program Crack ini, pengecekan itu bisa dilewati, yang akan menyebabkan Software yang kita gunakan lagi-lagi gratis.
Biasanya, sebelum menggunakan program Crack ini, terlebih dahulu anda diharuskan untuk menginstall Software Trial Favorit anda, setelah itu file penting yang berada pada direktori Penginstallan Software Favirot anda akan ditimpa denganfile modifikasi Cracker. Terkadang, ada juga file-file tertentu yang harus anda Copy-kan secara manual kedalam sebuah Folder untuk membuat Software tersebut Full Version.
Karena Cracker membuat modifikasi file .exe, .dll atau file-file penting lainnya dari program Favorit anda, maka tidak heran, bahwa ada Crack yang ukurannya hanya bertaraf kb, mb, bahkan GB (Gak Mungkin kalo yang ini ^_^).
Teknik semacam ini biasanya menjadi tidak berguna ketika anda melakukan Update Software Favorit anda, karena File timpahan Cracker agar Software kesukaan anda bisa dijalankan tanpa membayar, bisa ditimpah lagi dengan File yang aslinya.
Patch
Secara teknik, patch bisa disamakan dengan Crack yang akan melakukan modifikasi terhadap program komersil, namun Program Patch tidak menyertakan file hasil modifikasi mereka, melainkan sebuah Program kecil yang melakukan proses modifikasi ditempat user secara otomatis.
Biasanya, anda akan diminta untuk menginstall program secara normal, kemudian setelah installasi selesai, baru anda menjalankan program Patch tersebut. Kemudian Patch akan memodifikasi secara Otomatis Software Favorit anda agar bisa dijalankan secara gratis.
Teknik ini mempunyai kelemahan yang sama seperti Crack, karena apabila anda melakukan Update Software yang sudah di-Patch, maka File yang sudah dimodifikasi oleh program Patch tersebut akan tertimpa kembali oleh File-file asli Software tersebut.