Friends

This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Sunday, November 21, 2010

Hiren’s Boot Flashdisk

Bagi Anda yang gemar mengutak-atik komputer, tentu sudah tidak asing lagi dengan Hiren’s Boot CD kan? Sebuah CD dengan segudang tools canggih. Mulai dari partisi, cloning harddisk, antivirus, perangkat recovery data, perangkat test, perangkat harddisk, perangkat sistem informasi, MBR dan masih banyak lagi. Karena software yang ada di dalamnya komplit, simpel dan mudah dioperasikan, Hiren’s banyak diminati untuk melakukan reparasi dan recovery.

Seorang teman berhasil menggunakan salah satu software yang ada di dalam Hiren’s untuk mengembalikan backup data dan Instalasi sistem operasi komputernya. Bahkan seorang teman yang lain punya pengalaman mengembalikan data yang hilang di harddisk yang sudah diformat ulang!

Yang jelas CD ini menggunakan emulasi floppy drive –yang sekarang sudah sangat langka– sehingga bisa digunakan untuk booting sebagai pengganti StartUp disk di Windows 98. Belakangan bahkan kita bisa kita bisa masukkan Hiren’s Boot CD berikut tools pentingnya ke dalam sebuah Flashdisk booting bisa dilakukan lewat UFD kesayangan kita. Ingin tahu caranya? ikuti langkah berikut ini..

Langkah 1
Download boot-files.zip (55kb)yang merupakan file ISO berisi file sistem DOS yang akan kita pakai untuk melakukan booting. Ekstrak dan baca panduannya dalam Baca Dulu.txt.

Langkah 2
Download HPUSBFW.zip (368kb), tool untuk memformat USB Flashdisk.
Siapkan USB Flashdisk Anda kemudian jalankan file yang barusan Anda download sehingga tampak seperti gambar di bawah. Perhatikan bagian yang ditandai warna hijau.

format usb disk dengan tool HP USB

Langkah 3
Copy semua file dari C:USB ke USB Flashdisk Anda.
CATATAN:

* Jangan timpa file IO.SYS ketika ada konfirmasi.
* Hapus file JO.SYS dari USB Flashdisk (hati-hati, jangan keliru dengan IO.SYS)
* Beberapa Antivirus bereaksi ketika sistem mengkopi file Vdefs di-copy ke flashdisk. Abaikan saja, file ini merupakan file salah satu antivirus-dos dari beberapa Antivirus dalam Hiren’s.

tampilan isi flashdisk yang sudah jadi

Langkah 4
Buka Explorer. Masukkan CD Hiren’s ke Drive, kemudian copy semua yang ada dalam folder BOOTCD ke dalam USB Flashdisk Anda.

Langkah 5

Tes Flashdisk Hiren’s Anda. Pastikan Anda sudah set booting Komputer Anda dari USB Flashdisk.
Untuk masuk ke dalam BIOS, tekan tombol “DEL”. Atau mungkin dengan menekan tombol lain seperti “F1″, “F2″, tombol “Insert” atau “F10″. Tombol untuk masuk BIOS di masing-masing komputer mungkin berbeda. Biasanya komputer akan menampilkan pesan seperti

“Press [Del] to enter Setup”

untuk memberitahukan bahwa Anda perlu menekan tombol “Del”.

Beberapa BIOS dari AMI perlu melakukan perubahan pilihan “USB Keyboard Legacy support” > Enable. Lakukan dengan cara sebagai berikut:

Untuk AMI BIOS

* Masuk ke “Feature Setup“. Ubah menjadi “Enable” beberapa pilihan berikut:
USB Function Support”, “USB Function For DOS“, “ThumbDrive for DOS”.
Masuk ke “Advanced Setup“. Pilih “1st Boot Device” menjadiUSB RMD-FDD“.
Restart komputer dan seharusnya Anda sudah bisa booting dari USB Flashdisk
* Masuk keUSB Mass Storage Device Configuration“. Pada “Emulation Type”
pilihHarddisk“. Masuk “Boot Menu” dan tentukan “1st boot device” menjadiUSB-Stick“. Keluar dari BIOS, Simpan Perubahan.
Anda dapat juga mencoba “Emulation Type” menjadi “Floppy” atau “Forced FDD“.

Untuk PHOENIX/AWARD BIOS:
Masuk ke “Advanced BIOS Features”. Pada “1st Boot device” PilihUSB-ZIP”.

TROUBLESHOOT

* Panduan ini terbukti berhasil lancar pada penggunaan Hiren’s Boot CD versi 9.6 dan sebelumnya. Untuk Hiren’s 9.7 dan sesudahnya tidak otomatis bisa berhasil karena perlu penanganan khusus. Silakan tunggu update untuk soal ini..
* Jika Anda mengalami masalah ketika Hiren’s membuat Ram Drive maka mungkin Anda perlu mengubah dan baris “/numhandles=128” dalamconfig.sys
* Beberapa rekan mengabarkan bahwa Hiren’s bisa berjalan lancar pada USB Flashdisk kecil (128MB) namun seringkali bermasalah pada Flashdisk berukuran 512 ke atas. Biasanya ditandai dengan adanya kursor berkedip-kedip pada pojok kiri atas monitor.
* Jika Anda mengalami kursor blinking, cobalah memformat Flashdisk Anda dengan FAT32.
* Jika Anda mendapat pesan error bahwa command.com tidak ditemukan saat USB Flashdisk dijalankan, ketik baris perintah dibawah dari Command Prompt Windows

attrib -s -h E:command.com” dimana E adalah kode huruf drive USB Flashdisk Anda.

Cara Praktis Update Bios Motherboard lewat CD

Belakangan ini Floppy Drive menjadi hardware langka. Beberapa PC Branded (baca=bermerk) sudah tidak mem-bundle paket PC nya dengan floppy disk lagi. Hal ini membuat proses update BIOS menjadi agak rumit, terutama bila mengingat banyak pihak yang tidak menyarankan meng-update BIOS lewat Windows.

Beberapa Program Update BIOS memungkinkan proses Flash dilakukan di dalam Windows namun tingkat kegagalannya cukup tinggi. Update BIOS yang gagal akan mengakibatkan komputer Anda dalam hal ini Motherboard menjadi barang rongsokan, kecuali motherboard yang memiliki failitas Dual BIOS atau Bios Backup.

Lalu apa solusinya? Buat CD Bootable (baca= bisa digunakan untuk booting) dengan program update flash didalamnya. Anda juga dapat membuat USB Flashdisk bootable dengan program update flash didalamnya. Anda bisa temukan tulisan tentang hal tersebut di bagian lainnya.
Disini saya akan menggunakan program pembakar CD Ahead Nero Burning ROM version 7. Anda bisa menggunakan Software burning CD yang anda senangi selama program tersebut memiliki fasilitas pembuatan Bootable CD.

Pertama, Download file Boot Image di sini. File ini berbeda versi dengan yang digunakan dalam posting Membuat Hiren’s Boot CD dari Flashdisk
Anda perlu file boot.zip ini untuk membuat sistem CD Bootable. Gunakan Winzip, WinRAR
atau program ekstrak file lainnya. Ingat di mana Anda menyimpan file hasil ekstraksi ini. Nanti Anda akan memerlukannya.

Berikut ini daftar file yang terdapat dalam file image. File-file inilah yang nantinya muncul dalam drive A:\ setelah Anda melakukan booting.

File Image ini hanya berisi file-file penting yang diperlukan DOS dan seumlah driver CDROM ATAPI dan SCSI. Jika Anda mencari emm386 atau himem, Anda tidak akan menemukannya.

Mari kita mulai. Saya asumsikan Anda telah berhasil men-download file yang diperlukan tadi serta program Update BIOS yang tepat.

Panduan membuat Bootable CD

1. Buka Nero Burning ROM dan pilih “New Compilation”.
2. Pilih CD pada bagian atas drop down list.
3. Pada sisi kiri, scroll ke bawah sampai muncul “CD-ROM (Boot)”, Pilih.
4. Pada Tab Boot, pilih “Image File” sebagai sumbernya dan Browse lokasi dimana Anda tadi menyimpan file boot.img
5. Klik tombol “New”.
6. Dalam sesi File Browser, arahkan folder ke tempat Anda menyimpan file hasil download BIOS.
Drag dan Drop file tersebut ke sisi kiri panel
7. Pilih CD-Writer yang akan Anda gunakan dari drop-down list
8. Klik tombol Burn untuk mulai membakar CD Bootable Anda.

Meng-update BIOS dengan menggunakan CD Bootable

Panduan di bawah ini mengacu pada update bios komputer DELL. Sesuaikan perintah dengan yang ada pada komputer Anda. Akan ada beberapa perlakuan yang berbeda bagi tiap motherboad.

1. Boot komputer dan ketika muncul BIOS Boot screen, tekan tombol F12. Masukkan CD yang tadi telah Anda buat.
2. Pilih Booting dari CD, maka selanjutnya Anda akan lihat DOS Prompt A:\
3. Drive A berisi file yang berada dalam boot.img seperti saya sebutkan sebelumnya
4. Drive Z berisi File Update BIOS Anda.
5. Pindah ke drive Z, ketik Z: [Enter]
6. Pada DOS Prompt, ketikkan nama file Update BIOS Anda, misalnya saya pakai BGX24005.EXE.
7. Ikuti perintah yang ada di layar hingga selesai.
8. Restart komputer Anda dan Anda akan dapatkan BIOS Anda yang telah terupdate!

Cara Praktis Update Bios Motherboard lewat CD

Belakangan ini Floppy Drive menjadi hardware langka. Beberapa PC Branded (baca=bermerk) sudah tidak mem-bundle paket PC nya dengan floppy disk lagi. Hal ini membuat proses update BIOS menjadi agak rumit, terutama bila mengingat banyak pihak yang tidak menyarankan meng-update BIOS lewat Windows.

Beberapa Program Update BIOS memungkinkan proses Flash dilakukan di dalam Windows namun tingkat kegagalannya cukup tinggi. Update BIOS yang gagal akan mengakibatkan komputer Anda dalam hal ini Motherboard menjadi barang rongsokan, kecuali motherboard yang memiliki failitas Dual BIOS atau Bios Backup.

Lalu apa solusinya? Buat CD Bootable (baca= bisa digunakan untuk booting) dengan program update flash didalamnya. Anda juga dapat membuat USB Flashdisk bootable dengan program update flash didalamnya. Anda bisa temukan tulisan tentang hal tersebut di bagian lainnya.
Disini saya akan menggunakan program pembakar CD Ahead Nero Burning ROM version 7. Anda bisa menggunakan Software burning CD yang anda senangi selama program tersebut memiliki fasilitas pembuatan Bootable CD.

Pertama, Download file Boot Image di sini. File ini berbeda versi dengan yang digunakan dalam posting Membuat Hiren’s Boot CD dari Flashdisk
Anda perlu file boot.zip ini untuk membuat sistem CD Bootable. Gunakan Winzip, WinRAR
atau program ekstrak file lainnya. Ingat di mana Anda menyimpan file hasil ekstraksi ini. Nanti Anda akan memerlukannya.

Berikut ini daftar file yang terdapat dalam file image. File-file inilah yang nantinya muncul dalam drive A:\ setelah Anda melakukan booting.

File Image ini hanya berisi file-file penting yang diperlukan DOS dan seumlah driver CDROM ATAPI dan SCSI. Jika Anda mencari emm386 atau himem, Anda tidak akan menemukannya.

Mari kita mulai. Saya asumsikan Anda telah berhasil men-download file yang diperlukan tadi serta program Update BIOS yang tepat.

Panduan membuat Bootable CD

1. Buka Nero Burning ROM dan pilih “New Compilation”.
2. Pilih CD pada bagian atas drop down list.
3. Pada sisi kiri, scroll ke bawah sampai muncul “CD-ROM (Boot)”, Pilih.
4. Pada Tab Boot, pilih “Image File” sebagai sumbernya dan Browse lokasi dimana Anda tadi menyimpan file boot.img
5. Klik tombol “New”.
6. Dalam sesi File Browser, arahkan folder ke tempat Anda menyimpan file hasil download BIOS.
Drag dan Drop file tersebut ke sisi kiri panel
7. Pilih CD-Writer yang akan Anda gunakan dari drop-down list
8. Klik tombol Burn untuk mulai membakar CD Bootable Anda.

Meng-update BIOS dengan menggunakan CD Bootable

Panduan di bawah ini mengacu pada update bios komputer DELL. Sesuaikan perintah dengan yang ada pada komputer Anda. Akan ada beberapa perlakuan yang berbeda bagi tiap motherboad.

1. Boot komputer dan ketika muncul BIOS Boot screen, tekan tombol F12. Masukkan CD yang tadi telah Anda buat.
2. Pilih Booting dari CD, maka selanjutnya Anda akan lihat DOS Prompt A:\
3. Drive A berisi file yang berada dalam boot.img seperti saya sebutkan sebelumnya
4. Drive Z berisi File Update BIOS Anda.
5. Pindah ke drive Z, ketik Z: [Enter]
6. Pada DOS Prompt, ketikkan nama file Update BIOS Anda, misalnya saya pakai BGX24005.EXE.
7. Ikuti perintah yang ada di layar hingga selesai.
8. Restart komputer Anda dan Anda akan dapatkan BIOS Anda yang telah terupdate!

Install WindowsXP di Netbook dengan USB Flashdisk


Beberapa waktu yang lalu, saya telah manulis cara membuat Flashdisk Installer WindowsXP dengan WinSetupFromUSB. Kali ini saya akan bahas bagaimana cara menggunakan Flashdisk yang telah kita buat dengan langkah tersebut.

Cara instalasi ini sangat tepat digunakan pada netbook EEEPC dan Dell mini beserta netbook lain yang tidak memiliki drive optik bawaan. Daripada beli drive eksternal yang harganya masih melambung tinggi.. mending kita oprek dan install lewat flashdisk. Simak langkahnya berikut ini:
Untuk dapat mengikuti tutorial ini, Anda perlu menyiapkan Flashdisk yang sudah dipersiapkan untuk booting lewat USB dengan menggunakan program WinSetupFromUSB. Bagi Anda yang belum memperolehnya, Anda bisa membaca panduannya di sini dan mendownload program yang kita butuhkan berikut:

[Download WinSetupFromUSB v 0.2.3]
Ekstensi: .RAR
Ukuran File: 4,2 MB

atau

[Download WinSetupFromUSB v 0.2.3 - Alternatif]
Ekstensi: .ZIP
Ukuran File: 4,2 MB

Berikut langkah yang perlu Anda lakukan:

1. Tancapkan Flashdisk USB Anda ke dalam port USB. Pada awal booting tekan ESC pada EEEPC dan F12 pada Dell Mini. Setelah menekan tombol ini Anda akan dapat memilih untuk melakukan booting lewat USB. Untuk Netbook dari pabrikan yang lain Anda bisa gunakan tombol F8.

2. Instalasi Windows bagian pertama. Saat booting, akan muncul pilihan menu seperti di bawah ini.

Windows XP/2000/2003 Setup – First and Second parts

Tekan [Enter] atau tunggu 10 detik hingga muncul menu berikutnya:

First part of Windows XP Home Edition setup
Second part of XP Home Edition setup+Start Windows for first time

Pada titik ini, bagian pertama dari rangkaian instlasi Windows XP sudah terpilih. Tekan [Enter] atau tunggu 10 detik untuk memulai bagian teks mode. Pada bagian ini, Anda bisa membuat, menghapus dan memformat partisi harddisk. Proses akan berlanjut dengan penyalinan semua file instalasi ke dalam harddisk. Pada akhir proses, komputer akan melakukan restart secara otomatis.

3. Instalasi Windows bagian kedua. Setelah restart, booting kembali PC melalui flashdisk. Menu yang sama juga akan muncul:

Windows XP/2000/2003 Setup – First and Second parts

Tekan [Enter] atau tunggu 10 detik hingga muncul menu berikutnya:

First part of Windows XP Home Edition setup
Second part of XP Home Edition setup+Start Windows for first time

Pada titik ini, bagian kedua dari rangkaian instlasi Windows XP sudah terpilih. Tekan [Enter] atau tunggu 10 detik untuk masuk ke mode GUI instalasi. Pada bagian ini, Anda harus memasukkan Serial Number, Time Zone, Username dan informasi pelengkap lainnya. Pada akhir proses, komputer akan melakukan restart secara otomatis.

4. Instalasi Windows bagian ketiga. Setelah restart, hidupkan kembali PC lewat USB Flashdis. Menu yang muncul masih sama:

Windows XP/2000/2003 Setup – First and Second parts

Tekan [Enter] atau tunggu 10 detik hingga muncul menu berikutnya:

First part of Windows XP Home Edition setup Second part of XP Home Edition setup+Start Windows for first time
Pada titik ini, bagian kedua dari rangkaian instalasi Windows XP sudah selesai. Tekan [Enter] atau tunggu 10 detik untuk masuk ke Windows untuk pertama kali. Proses instalasi selesai dan Anda bisa login ke Desktop.
NB: Jangan terburu-buru mencabut Flashdisk Anda. Silakan tunggu hingga proses booting berikutnya.

Keterangan Tambahan:

Setelah proses instalasi selesai, setiap kali booting pada boot menu jika tampak pilihan seperti berikut:

Microsoft Windows XP Home Edition USB Repair NOT to Start Microsoft Windows XP Home Edition
Jika Anda berminat memperbaiki tampilan booting ini agar bisa langsung masuk ke windows, lakukan langkah berikut:

1. Buka file boot.ini di C:\ dengan teks editor seperti Notepad. Isi file akan tampak seperti berikut:

[Boot Loader]timeout=30 Default=multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(1)WINDOWS [Operating Systems] multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(1)WINDOWS=”Microsoft Windows XP Home Edition” /noexecute=optin /fastdetect multi(0)disk(0)rdisk(1)partition(1)WINDOWS=”USB Repair NOT to Start Microsoft Windows XP Home Edition” /noexecute=optin /fastdetect
2. Hapus baris berikut:

multi(0)disk(0)rdisk(1)partition(1)WINDOWS=”USB Repair NOT to Start Microsoft Windows XP Home Edition” /noexecute=optin /fastdetect
NB: Hati-hati. Pastikan Anda tidak menghapus baris yang lain. File Ini dipergunakan untuk booting berikutnya.

3. Simpan file boot.ini tersebut. Pada proses boting berikutnya, boot menu tidak akan tampil lagi.

Jika Anda tidak ingin berlama-lama di menu tersebut. Anda bisa juga mengurangi waktu yang diperlukan untuk menampilkan pilihan sistem operasi tersebut dari 30 detik menjadi 5 detik sebagai berikut:

[Boot Loader]timeout=5

Simpan file tersebut. Saat booting berikutnya, menu akan ditampilkan dalam 5 detik saja.

Install WindowsXP di Netbook dengan USB Flashdisk


Beberapa waktu yang lalu, saya telah manulis cara membuat Flashdisk Installer WindowsXP dengan WinSetupFromUSB. Kali ini saya akan bahas bagaimana cara menggunakan Flashdisk yang telah kita buat dengan langkah tersebut.

Cara instalasi ini sangat tepat digunakan pada netbook EEEPC dan Dell mini beserta netbook lain yang tidak memiliki drive optik bawaan. Daripada beli drive eksternal yang harganya masih melambung tinggi.. mending kita oprek dan install lewat flashdisk. Simak langkahnya berikut ini:
Untuk dapat mengikuti tutorial ini, Anda perlu menyiapkan Flashdisk yang sudah dipersiapkan untuk booting lewat USB dengan menggunakan program WinSetupFromUSB. Bagi Anda yang belum memperolehnya, Anda bisa membaca panduannya di sini dan mendownload program yang kita butuhkan berikut:

[Download WinSetupFromUSB v 0.2.3]
Ekstensi: .RAR
Ukuran File: 4,2 MB

atau

[Download WinSetupFromUSB v 0.2.3 - Alternatif]
Ekstensi: .ZIP
Ukuran File: 4,2 MB

Berikut langkah yang perlu Anda lakukan:

1. Tancapkan Flashdisk USB Anda ke dalam port USB. Pada awal booting tekan ESC pada EEEPC dan F12 pada Dell Mini. Setelah menekan tombol ini Anda akan dapat memilih untuk melakukan booting lewat USB. Untuk Netbook dari pabrikan yang lain Anda bisa gunakan tombol F8.

2. Instalasi Windows bagian pertama. Saat booting, akan muncul pilihan menu seperti di bawah ini.

Windows XP/2000/2003 Setup – First and Second parts

Tekan [Enter] atau tunggu 10 detik hingga muncul menu berikutnya:

First part of Windows XP Home Edition setup
Second part of XP Home Edition setup+Start Windows for first time

Pada titik ini, bagian pertama dari rangkaian instlasi Windows XP sudah terpilih. Tekan [Enter] atau tunggu 10 detik untuk memulai bagian teks mode. Pada bagian ini, Anda bisa membuat, menghapus dan memformat partisi harddisk. Proses akan berlanjut dengan penyalinan semua file instalasi ke dalam harddisk. Pada akhir proses, komputer akan melakukan restart secara otomatis.

3. Instalasi Windows bagian kedua. Setelah restart, booting kembali PC melalui flashdisk. Menu yang sama juga akan muncul:

Windows XP/2000/2003 Setup – First and Second parts

Tekan [Enter] atau tunggu 10 detik hingga muncul menu berikutnya:

First part of Windows XP Home Edition setup
Second part of XP Home Edition setup+Start Windows for first time

Pada titik ini, bagian kedua dari rangkaian instlasi Windows XP sudah terpilih. Tekan [Enter] atau tunggu 10 detik untuk masuk ke mode GUI instalasi. Pada bagian ini, Anda harus memasukkan Serial Number, Time Zone, Username dan informasi pelengkap lainnya. Pada akhir proses, komputer akan melakukan restart secara otomatis.

4. Instalasi Windows bagian ketiga. Setelah restart, hidupkan kembali PC lewat USB Flashdis. Menu yang muncul masih sama:

Windows XP/2000/2003 Setup – First and Second parts

Tekan [Enter] atau tunggu 10 detik hingga muncul menu berikutnya:

First part of Windows XP Home Edition setup Second part of XP Home Edition setup+Start Windows for first time
Pada titik ini, bagian kedua dari rangkaian instalasi Windows XP sudah selesai. Tekan [Enter] atau tunggu 10 detik untuk masuk ke Windows untuk pertama kali. Proses instalasi selesai dan Anda bisa login ke Desktop.
NB: Jangan terburu-buru mencabut Flashdisk Anda. Silakan tunggu hingga proses booting berikutnya.

Keterangan Tambahan:

Setelah proses instalasi selesai, setiap kali booting pada boot menu jika tampak pilihan seperti berikut:

Microsoft Windows XP Home Edition USB Repair NOT to Start Microsoft Windows XP Home Edition
Jika Anda berminat memperbaiki tampilan booting ini agar bisa langsung masuk ke windows, lakukan langkah berikut:

1. Buka file boot.ini di C:\ dengan teks editor seperti Notepad. Isi file akan tampak seperti berikut:

[Boot Loader]timeout=30 Default=multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(1)WINDOWS [Operating Systems] multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(1)WINDOWS=”Microsoft Windows XP Home Edition” /noexecute=optin /fastdetect multi(0)disk(0)rdisk(1)partition(1)WINDOWS=”USB Repair NOT to Start Microsoft Windows XP Home Edition” /noexecute=optin /fastdetect
2. Hapus baris berikut:

multi(0)disk(0)rdisk(1)partition(1)WINDOWS=”USB Repair NOT to Start Microsoft Windows XP Home Edition” /noexecute=optin /fastdetect
NB: Hati-hati. Pastikan Anda tidak menghapus baris yang lain. File Ini dipergunakan untuk booting berikutnya.

3. Simpan file boot.ini tersebut. Pada proses boting berikutnya, boot menu tidak akan tampil lagi.

Jika Anda tidak ingin berlama-lama di menu tersebut. Anda bisa juga mengurangi waktu yang diperlukan untuk menampilkan pilihan sistem operasi tersebut dari 30 detik menjadi 5 detik sebagai berikut:

[Boot Loader]timeout=5

Simpan file tersebut. Saat booting berikutnya, menu akan ditampilkan dalam 5 detik saja.

#
### ###