Friends

This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Sunday, November 14, 2010

Cara Membasmi Virus yang Membuat Komputer Anda Banjir Shortcut "Worm:PIF/Starter.A"

Neh gannnn cara membasmi Virus yang membuat komputer anda banjir Shortcut,.. cara ini saya temukan dari http://vaksin.com, dengan sedikit tambahan dari saya agar lebih mudah dalam memahaminya,. he^^,.. di simak yacghhh buat para agan-agan yang belum pada tahu cara membasmi - nya,..Hmmmmm,... . Maklum neh pengalaman pribadi sempet pusing gara-gara semua komputer ditempat kerja saya banyak shortcut yang tidak lain adalah virus,.. pokonya mengganggu sekali buat saya pribadi,..ckckckckckc,...

Di tengah gencarnya virus-virus Confiker melanda dunia persilatan jaringan, maka ada sebuah virus lokal yang tidak mau kalah untuk unjuk gigi. Virus ini penulis dapatkan secara tidak sengaja, ketika sedang beranjang sana di sebuah tempat kerja sahabat dekat, dia mengeluh kok banyak banget sih shortcut di komputernya.

Setelah diamati memang benar banyak sekali file-file shortcut yang bertebaran di setiap folder yang ada di dalam komputernya, seperti Microsoft.lnk, dan juga file shortcut dengan nama seperti nama folder yang dimiliki. Akhirnya dengan naluri vaksinis yang tidak bisa mendengar ada virus baru yang tidak terdeteksi oleh antivirus, maka dengan segera keluhan tersebut langsung dianalisa lebih lanjut dan dibuatkan cara mengatasinya.

Norman Virus Control mendeteksi virus ini sebagai Worm:PIF/Starter.A (lihat gambar 1) :
NSS detect shortcut
Gambar 1, Norman Security Suite mendeteksi virus Shortcut sebagai Worm:PIF/Starter.A
Ciri-ciri dari virus tersebut adalah :
  1. Di folder My Documents terdapat sebuah file yang bernama database.mdb, dan ternyata ini adalah file induknya.
  2. File Autorun.inf, Thumb.db, Microsoft.lnk di setiap driver, folder dan flash disk sampai pada SUB Folder yang ke-2.
  3. Membuat File Duplikat setiap folder dengan extensi .lnk, maksimal 5 nama folder pertama, misalnya kalau di C:\Windows ada banyak maka hanya akan diambil 5 nama pertama saja. Dan berlaku sampai sub folder yang ke-2 (lihat gambar 2)
Gambar 2, Aksi virus Shortcut memalsukan folder
  1. Mematikan fungsi dari file Registry (lihat gambar 3)
[HKEY_CURRENT_USER\software\microsoft\windows\currentversion\policies\system]
"DisableRegistrytools"=dword:00000001
Gambar 3, Pesan yang ditampilkan jika mengakses Registry Edit
  1. Menambahkan value di registry :
[HKEY_CURRENT_USER\software\microsoft\windows\currentversion\run]
"Explorer"="Wscript.exe //e:VBScript \"C:\Documents and Settings\Administrator\My Documents\database.mdb\""
[HKEY_LOCAL_MACHINE\software\microsoft\windows\currentversion\run]
"WinUpdate"="Wscript.exe /e:VBScript \"C:\WINDOWS\:Microsoft Office
Update for Windows XP.sys\""
Untuk script yang terakhir mungkin sekali ini hanya script untuk mengecoh saja, tetapi
dalam prakteknya kita harus mendeletenya. Jika pada saat kita LogOn komputer, maka
akan didapat message error seperti di bawah ini (lihat gambar 4)
Gambar 4, Pesan error yang ditampilkan saat logon karena gagal loading script.
Yang membuat kita menjadi geram adalah banyak sekali shortcut yang dibuat oleh virus tersebut. Dan hebatnya virus tersebut kalau cara penanganannya tidak tepat maka akan kembali lagi dan lagi. Oleh sebab itu ada beberapa cara yang harus dilakukan untuk memberantas virus yang menyebalkan ini :
  1. Matikan proses dari file WSCRIPT yang terletak di C:\Windows\System32, dengan cara menggunakan tools seperti CProcess, HijackThis atau dapat juga menggunakan Task Manager dari windows. Saat komputer saya diserang virus ini saya gunakan CProcess,.. untuk download CProcess klik DI SINI. Saat anda menjalankan CProcess klik pada bagian page yang bawah lalu scrol mouse anda kebawah,.. pasti anda temukan WSCRIPT.exe ,.. lalu klik icon silang (x) pada toolbar nya ,.. maka proses WSCRIPT.exe telah anda matikan,..
  1. Sebelumnya matikan dulu proses SYSTEM RESTORE. caranya klik kanan pada mycomputer lalu pilih system restore,.. turn off system restore,.. untuk semua drive yang komputer kamu miliki.
  1. Setelah dimatikan proses dari Wscript tersebut, kita harus mendetele atau merename dari pada file tersebut agar tidak digunakan (untuk sementara) lagi oleh virus tersebut. Sebagai catatan, kalau kita merename dari file Wscript.exe tersebut dengan automatis akan dikopikan lagi di folder tersebut, oleh sebab itu kita harus mencari di mana file Wscript.exe yang lainnya biasanya ada di C:\Windows\$NtServicePackUninstall$, C:\Windows\ServicePackFiles\i386. Tidak seperti virus-virus VBS lainnya, kita bisa mengganti Open With dari file VBS menjadi Notepad, virus ini berextensi MDB yang berarti adalah file Microsoft Access. Jadi Wscript akan menjalankan file DATABASE.MDB seolah-olah dia adalah file VBS. (Virus pintar kan)
Wscript.exe //e:VBScript \"C:\Documents and Settings\Administrator\My Documents\database.mdb\""
  1. Delete file induknya yang ada di C:\Documents and Settings\\My Documents\database.mdb, agar setiap kali komputer dijalankan tidak akan meload file tersebut. Dan jangan lupa kita buka juga MSCONFIG, disable perintah yang menjalankannya.
  1. Sekarang kita akan mendelete file-file Autorun.INF. Microsoft.INF dan Thumb.db. dengan cara, klik tombol START, ketik CMD, pindah ke drive yang akan dibersihkan, misalnya drive C:\, maka yang harus kita lakukan adalah
Ketik C:\del Microsoft.inf /s = perintah ini akan mendelete semua file microsoft.inf di seluruh folder di drive C: , kalau mau pindah drive tinggal diganti nama drivenya saja contoh : D:\del Microsoft.inf /s ( nb: untuk mengganti drive dari C: ke D: pada Command Prompt,.. ketik D: lalu enter,.. untuk menutup perintah lain dalam Command Prompt cd\)
Untuk file autorun.inf, ketik C:\del autorun.inf /s /ah /f = perintah akan mendelete file autorun.inf (syntax /ah /f digunakan karena file tersebut memakai attrib RSHA, begitu juga untuk file Thumb.db lakukan juga hal yang sama. (lihat gambar 5)
Gambar 5, Perintah mendelete file lnk yang diciptakan virus.
  1. Untuk mendelete file-file selain 4 file terdahulu, kita harus mencarinya dengan cara Search file dengan ekstensi .lnk ukurannya 1 KB, Pada “More advanced options”, pastikan option “Search system folders” dan “Search hidden files and folders” keduanya telah dicentang.
Harap berhati-hati, tidak semua file shortcut / file LNK yang berukuran 1 KB adalah virus, kita dapat membedakannya dari iconnya, size dan Type. Untuk shortcut yang diciptakan virus iconnya selalu menggunakan icon "folder", ukuran 1 KB dengan Type "Shortcut". Sedangkan folder yang benar harusnya tidak memiliki "size" dan Typenya adalah "File Folder". Contoh di bawah, gambar bagian kiri folder dengan nama "Music", "Video", "Programs", "Documents" dan "Compressed" sebenarnya adalah shortcut yang memalsukan diri sebagai icon folder yang diciptakan oleh virus dan harus dihapus karena memiliki size 1 KB dan Type "Shortcut". Sedangkan Folder dengan nama "Compressed", "Documents", "Music", "Programs", "Video" dan "Virus" yang tidak memiliki Size dan Type "File Folder" adalah folder asli yang namanya dicatut oleh virus. Sedangkan gambar kanan, shortcut yang asli dari program memiliki icon khusus sesuai icon programnya. (lihat gambar 6)
Gambar 6, Shortcut yang dibuat virus akan menyerupai icon folder, tetapi memiliki Size 1 KB dan Type "Shortcut"
(Nb: untuk menghapus file virus dapat dilakukan secara delete manual apabila langkah 1-5 telah anda lakukan,.. !?)
Gambar di atas menggunakan software Total Commander untuk mendownload software Total Commander Klik DI SINI.
  1. Fix registry yang sudah di ubah oleh virus. Untuk mempercepat proses perbaikan registry salin script dibawah ini pada program “notepad” kemudian simpan dengan nama "Repair.inf". Jalankan file tersebut dengan cara:
- Klik kanan repair.inf
- Klik Install
[Version]
Signature="$Chicago$"
Provider=Vaksincom Oyee
[DefaultInstall]
AddReg=UnhookRegKey
DelReg=del
[UnhookRegKey]
HKLM, Software\CLASSES\batfile\shell\open\command,,,"""%1"" %*"
HKLM, Software\CLASSES\comfile\shell\open\command,,,"""%1"" %*"
HKLM, Software\CLASSES\exefile\shell\open\command,,,"""%1"" %*"
HKLM, Software\CLASSES\piffile\shell\open\command,,,"""%1"" %*"
HKLM, Software\CLASSES\regfile\shell\open\command,,,"regedit.exe "%1""
HKLM, Software\CLASSES\scrfile\shell\open\command,,,"""%1"" %*"
HKLM, SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon, Shell,0, "Explorer.exe"
HKLM, SYSTEM\ControlSet001\Control\SafeBoot, AlternateShell,0, "cmd.exe"
HKLM, SYSTEM\ControlSet002\Control\SafeBoot, AlternateShell,0, "cmd.exe"
[del]
HKLM,SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run, Winupdate
HKCU,SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run, explorer


6. Jika terdapat folder anda terhidden oleh virus setelah proses pembersihan anda dapat show hidden folder tersebut dengan menggunakan anti virus ansav,.. untuk download anti virus Ansav klik link ini : http://www.ansav.com
/
7. Mencegah infeksi ulang, sebaiknya menggunakan antivirus yang ter-update dan mampu mendeteksi virus ini dengan baik dan patch komputer anda dengan klik link ini : http://www.microsoft.com/technet/security/Bulletin/MS08-067.mspx . jika tidak terakses ke link tersebut, copy paste ke url address bar browsing kamu lalu tekan enter,.. guna mencegah infeksi ulang.

8. Setelah bersih,.. deepfrezze drive C: (tempat operatyng system) anda agar apabila terkena virus kita tinggal restart dan pc anda kembali normal seperti semula,..

Cara - Cara Mengoptimalkan PC / komputer


1. Setting IDE

WHY : Anda pasti menginginkan transfer data pada harddisk secepat mungkin. Untuk memperolehnya, Anda perlu melakukan sedikit sentuhan pada harddisk Anda. Kadang, kita memang beruntung jika vendor sudah meletakkan jumper dan setting harddisk pada posisi yang optimal. Namun, ada baiknya juga melihat sendiri untuk membuktikannya.

HOW : Periksa setting jumper pada harddisk Anda. Lokasi jumper untuk harddisk tertetak di bagian belakang, tepat di sebelah slot untuk konektor dan kabel power. Petunjuk setting jumper berada di bagian atas harddisk. Untuk melihatnya, lepas terlebih dahulu harddisk dari dalam komputer atau melihat petunjuk ini pada situs produsen harddisk Anda.
Format label juga hampir sama dalam setiap harddisk yang ada di pasaran, yakni berupa tabel yang sangat mudah dibaca. Pastikan untuk masuk ke menu setting BIOS setelah mengatur posisi jumper dan memasang kembali harddisk dengan benar. Simak, apakah harddisk sudah di-detect dengan balk oleh BIOS. Jika sudah, maka langkah ini sudah berhasil Anda lakukan.

Setting standar ini berupa pasangan harddisk yang paling sering diakses dalam satu konektor. Sedangkan, satu konektor lainnya digunakan CD-RW dan harddisk lain yang jarang terpakai. Perlu diperhatikan, kecepatan transfer pada dua harddisk di satu channel tentu berbeda dengan dua harddisk di dua channel yang berbeda.

Primary Master : Harddisk utama (yang tercepat dan berfungsi sebagai sistem operasi).
Primary Slave : DVD-ROM
Secondary Master : CD-RW atau DVD-R
Secondary Slave : Harddisk tambahan

2. Gunakan Hardware yang Sepadan

WHY : Windows XP akan benar-benar menjadi sistem operasi yang andal jika bekerja dengan RAM atau memory yang memadai. Parahnya, RAM bukan barang yang termasuk murah. Pelajaran yang bisa diambil, jangan kurangi kebutuhan RAM sistem operasi yang Anda gunakan dan aplikasi lain yang Anda butuhkan.

HOW : Sebagai hardware yang cukup berpengaruh dalam kecepatan komputer, kapasitas memory memang harus diperhatikan. Kami merekomendasikan memory 256MB sebagai batas minimal dalam satu komputer. Memang dalam hardware requirement yang diminta Windows XP tertera 64MB, namun beberapa aplikasi membutuhkan memory hingga 128MB.

Namun percayalah, dengan memory 256MB datam PC Anda akan menjadikan kinerjanya mulus tanpa tersendat-sendat. Perhatikan juga jenis memory yang hendak Anda beli harus disesuaikan dengan chipset motherboard Anda. Pastikan komputer Anda sudah memiliki memory yang cukup, sebelum menyadari kinerjanya yang lambat dibandingkan komputer tetangga sebelah.

3. Convert Harddisk ke NTFS

WHY : Dibandingkan dengan FAT32, format NTFS (New Technology File System) memiliki performa yang lebih baik, lebih aman, dan lebih tahan uji. Sebab, dengan NTFS, maka data otomatis akan dienkripsi. Dengan perubahan ini, mungkin kinerja komputer sedikit lebih lambat dari sebelumnya. Namun, keuntungannya tetap lebih banyak. Ada beberapa keuntungan menggunakan NTFS daripada FAT atau FAT32 (format file management pada Windows 98 dan 95) di antaranya adalah dari sisi performa yang lebih baik, keamanan, dan tahan uji.

HOW : Mengubah format harddisk dari FAT32 ke NTFS sangat mudah, namun jangan dianggap remeh. Ada kemungkinan proses ini menyebabkan kerusakan permanen seluruh data dan sistem operasi beserta aplikasi di dalamnya. Pastikan untuk mem-back-up semua data lebih dahulu. Jika sudah, tekan tombol Windows + R untuk membuka Command Prompt. Ketikkan "convert x:\ fs:ntfs" (tanpa tanda petik dan huruf x adalah drive yang akan di-convert). Ikuti semua proses hingga selesai. Setelah proses ini selesai, restart komputer. Saat masuk Windows lagi, Anda sudah mendapatkan format NTFS.

4. Update Driver

Meng-update driver melalui fitur Windows Update mungkin sudah bisa menanggulangi masalah driver Anda. Namun, perlu diperhatikan bahwa driver yang tersedia di Windows Update hanya driver tertentu saja, yakni driver yang sudah memiliki tanda lulus sertifikasi WHQL (Windows Hardware Quality Lab). Banyak produsen hardware, entah dengan alasan apa, tidak memakai sertifikasi ini. Windows akan mengingatkan apabila user mencoba menginstalasi menggunakan driver yang tidak memiliki WHQL.

Cobalah untuk selalu menggunakan fitur pada Windows XP, yakni System Restore. Dengan fitur ini, maka Windows akan mengembalikan ke sistem semula bila ternyata driver baru malah tidak stabil atau menyebabkan konflik dengan driver lain. Dengan fitur ini, maka tidak perlu khawatir mencoba driver terbaru pada Windows XP. Baik yang sudah memperoleh sertifikat WHQL atau tidak. Untuk mengaktifkan fitur ini secara manual, masuk lebih dahulu ke restore points. Caranya, melalui utiliti System Restore di [ Start ] > [ All Programs ] > [ Accessories ] > [ System Tools ].




5. Update Driver Chipset

WHY : Jika Anda menginstalasi Windows XP atau Me tanpa menginstalasi driver chipset motherboard, maka komputer tidak stabil. Bisa jadi lebih parah lagi, misalnya Windows tidak bisa diakses. Driver chipset berfungsi menghubungkan sistem operasi dengan motherboard. Windows XP dan Me memang sudah menyediakan database driver. Namun, ada kemungkinan databse tersebut terbatas dan tidak bisa dimanfaatkan secara maksimal atau driver di database tersebut sudah tidak up to date. Untuk memperoleh hasil performa maksimal dan stabilitas kinerja komputer Anda, selalu gunakan driver chipset terkini dari sumber terpercaya.

HOW : Kebanyakan driver untuk motherboard diperoleh bersamaan dengan pembelian barangnya, namun tidak ada salahnya membuka situs vendor chipset motherboard dan men-download driver terbaru yang sesuai. Kemudian instalasi pada Windows XP. Dengan update driver, bisa menambah stabilitas dan daya tahan motherboard serta menambah kecepatannya. Sebab, kadang update tersedia untuk memperbaiki bug atau cacat produksi.

6. Update BIOS

WHY : Jika Anda trauma mendengar istilah flash BIOS, maka abaikan saja langkah ini. Wajar memang, mengingat langkah ini adalah tip paling menantang dan berbahaya di antara sekian tip-tip lainnya dalam artikel ini. Risikonya, jika saat melakukan langkah ini salah sedikit saja, maka motherboard bisa dipastikan tidak dapat digunakan lagi. Jadi pikir lagi! Apakah Anda sudah siap menerima risiko yang tidak mengenakkan ini? Mengganti motherboard! Keluar uang, lagi. Pekerjaan terganggu, keasyikan bermain games tertunda, dan banyak koleksi musik yang menunggu diputar kembali. Namun sebaliknya, jika Anda berani menerima tantangan ini dan lolos, maka Anda juga akan memperoleh keuntungan yang sepadan. Bug pada motherboard hilang, lebih banyak hardware yang bisa di-support, dan kinerja yang jauh lebih cepat serta stabil dari PC Anda. Jadi, pikirkan masak-masak dulu!

HOW : Jika sudah mantap, saat booting, perhatikan pada bagian atas layar. Di situ tertera identitas BIOS dan revision number komputer Anda. Catat baris ini. Karena waktu pemunculannya yang singkat, mungkin dibutuhkan beberapa kali booting untuk menyalin semua angka dan abjad yang ada. Jika muncul "iklan" berupa logo produsen motherboard yang Anda gunakan, tekan tombol Esc atau tab. Tergantung pada jenis motherboard Anda. Namun sebenarnya ada cara yang lebih sederhana, tekan tombol Del atau F1 untuk masuk dalam BIOS. Di dalamnya, identitas BIOS sudah tercatat dengan lengkap. Periksa sekali lagi untuk memastikan urutan huruf dan angka secara benar. Setelah disalin, identitas BIOS bisa dicek melalui sebuah situs, yakni situs resmi produsen motherboard Anda. Cari update BIOS terbaru di situs tersebut dan pastikan benar-benar sama dengan BIOS Anda. Biasanya ukurannya tidak lebih besar dari sebuah disket. Jika sudah ketemu, download dan simpan kemudian copy ke dalam sebuah disket. Setelah itu, atur booting dari disket lalu ikuti langkah semi langkah secara teliti. Pastikan tidak ada salah persepsi atau salah mengartikan perintah. Satu kesalahan berarti maut bagi motherboard Anda. Sekadar catatan, saat meng-update BIOS, Anda biasanya membutuhkan floppy drive. Suka atau tidak suka, tidak ada jalan lain kecuali memasang floppy drive sebelum menjalankan tip ini. Setelah selesai digunakan, simpan selalu file untuk update BIOS jika dibutuhkan lagi sewaktu-waktu. Lebih baik lagi jika semua driver untuk komputer di-back-up dalam sebuah sebuah CD untuk memudahkan apabila sewaktu-waktu diperlukan.

7. SiSoft Sandra

WHY : Chip komputer bisa diumpamakan seperti kumpulan kacang goreng dalam satu kemasan. Di antara sekian banyak isinya, pasti ada yang terasa pahit atau tidak enak di Lidah. Demikian juga komputer yang jelek. Biasanya, komputer jelek bekerja dengan baik saat pertama digunakan. Namun setelah sekian lama digunakan, kinerjanya sedikit demi sedikit kian menurun. Ujung-ujungnya, kita juga yang susah. Sebab harus menyediakan waktu luang lebih untuk mengeset dan mengatur ulang konfigurasinya. Mungkin saja harus menyediakan uang lebih untuk menambah komponennya. Itulah sebabnya, saat kali pertama menggunakan komputer baru lebih baik kita uji kemampuan optimalnya. Apakah stabil dan bekerja dengan baik seiring berkurangnya usia garansi, atau tidak. Sama persis dengan yang dilakukan oleh para pemilik sepeda motor yang menggeber kendaraannya hingga ke batas maksimal saat kondisinya masih baru. Lebih baik jika kita bisa melihat kekurangannya jauh hari sebelum penyesalan muncul. Bukankah penyesalan kemudian tiada guna?

HOW : Gunakan versi free SiSoft Sandra. Setelah terinstalasi dengan baik, program yang bersumber dari http://www.sisoftware.net/ ini jika dijalankan bisa memberi beberapa pilihan. Di antaranya subsistem mana yang hendak kita tes kemampuan optimalnya. Kemudian Sandra akan memberi beberapa perintah berkelanjutan yang panjang dan berat. Tes ini akan berjalan beberapa jam. Jika PC Anda mampu bertahan dalam tes Sandra, maka bisa dikatakan PC tersebut sudah layak untuk digunakan. Begitu andalnya kemampuan benchmark-nya, SiSoft Sandra digunakan oleh kalangan luas sebagai acuan penilaian sebuah komputer, termasuk PC Media. Selain SiSoft Sandra, ada juga beberapa program lain yang sama fungsinya. Namun sampai saat ini, SiSoft Sandra masih yang paling baik dan mudah penggunaannya.

8. Buat Partisi Khusus untuk Data

WHY : Data, dalam bentuk apapun juga, sangat mahal harganya. Naskah skripsi, surat cinta, foto kenangan, dan lain sebagainya tidak akan tergantikan jika sampai hilang. Itulah sebabnya, meletakkan data pada satu area dengan sistem operasi yang kemungkinan mengalami sistem crash atau error lainnya sangat berisiko tinggi.

HOW : Idealnya, ada satu partisi khusus dalam harddisk kita yang tidak terganggu oleh sistem operasi, Jika sistem operasinya error, maka data akan tetap terselamatkan. Cara membuat partisi cukup mudah. Misalnya, menggunakan FDISK atau saat instalasi Windows XP. Jika Windows XP sudah terinstalasi, gunakan Partition Magic dari PowerQuest. Saat membuat partisi, pastikan ukurannya cukup memadai untuk kebutuhan Anda, baik untuk saat ini atau untuk masa mendatang. Lebih baik lagi jika ada dua buah harrdisk yang berbeda, satu untuk sistem operasi beserta program-program saja dan satunya khusus untuk data. Meskipun melakukan partisi bisa dilakukan pada Windows XP dengan mudah, tidak ada salahnya menggunakan salah satu program favorit untuk mempartisi, yakni Partition Magic.

9. Patch PC

WHY : Ada tiga jenis update untuk melengkapi instalasi Windows XP.

Pertama, biasa disebut dengan "critical updates". Update jenis ini digunakan untuk memperbaiki security hole-- yang bisa menyebabkan seseorang menyusup dalam PC --dan coding blunders yang menutup kemungkinan semua atau sebagian sistem operasi bentrok atau konflik.

Kedua, "Windows XP update" untuk memperbaiki bug-update komponen Windows dan menambah kinerja sistem operasi. Dan ketiga "update driver" untuk menambah stabilitas dan daya tahan hardware yang bekerja di bawah Windows.

Sayangnya, banyak update yang meminta restart komputer untuk menyelesaikan instalasi. Ini berarti, kita harus masuk Windows beberapa kali untuk menyelesaikan semua instalasi update Windows.

HOW : Klik [ Start ] > [ All Programs ] > [ Windows Update ]. Instalasi lebih dahulu update yang paling penting. Kemudian restart komputer dan buka lagi Windows Update untuk update driver yang lainnya. Terakhir, ulangi sekali lagi untuk instalasi tambahan yang lain. Cara yang sedikit bertele-tele ini bisa menjadikan hasil update bekerja maksimal.

10. Simpan Master Program dalam Satu Lokasi

WHY : Tentu Anda pernah mendengar petuah bijak "Jangan metetakkan semua telur datam satu keranjang". Namun untuk master program atau program yang belum diinstalasi, lebih baik disirnpan dalam satu folder. Termasuk di dalamnya, hasil program download, freeware, shareware, driver beserta update-nya, utiliti, dan lain sebagainya. Folder ini akan berfungsi sebagai tool box. Bedanya, jika tool box di mobil berisi berbagai alat perbengkelan, maka folder ini berisi berbagai macam software yang berguna.

HOW : Buat sebuah folder baru dan beri nama tool box atau nama lain yang Anda kehendaki. Intinya, bedakan identitasnya dengan folder lain. Kemudian simpan folder ini di tempat yang terpisah dengan file lain. Termasuk terpisah dengan folder default data, yakni My Documents. Lebih baik Lagi folder tool box ini dipisah pada drive yang lain untuk mencegah ikut rusak bersama file system atau data dalam My Documents.

11. Aktifkan Fitur DMA

WHY : Hampir semua instalasi Windows XP sudah meletakkan setting DMA (Direct Memory Active) dengan benar. Jika tidak, maka harddisk dan CD-ROM, CD-RW atau DVD-ROM akan menunjukkan performa yang lebih lambat. Sebaliknya, setting DMA yang benar bisa membantu kecepatan transfer data dari dan ke harddisk, CD-ROM, CD-RW, atau DVD-ROM.

HOW : Caranya sangat mudah. Pertama, klik kanan My Computer dan pilih Properties. Kemudian klik tab [ Hardware ] > [ Device Manager ]. Pilih IDE/ATAPI controllers. Pada window yang muncul kemudian pilih Primary IDE Channel dan pilih tab Advanced Settings. Pastikan device yang ada diset DMA if Available. Jika masih berada dalam posisi PIO Only, maka geser menu ke bawah hingga ke pilihan DMA if Available. Fitur DMA bisa mempercepat kinerja harddisk, CD-ROM, dan CD RW.


12. Tweak BIOS

WHY : Bagi pengguna PC sejati, tweaking BIOS merupakan uji nyali, tantangan, dan sedikit godaan. Susahnya, tidak ada panduan yang sama untuk semua jenis BIOS. Meski berasal dari produsen BIOS yang sama, kadang ada juga beberapa perbedaan cara tweaking-nya. Namun sebenarnya, tweaking BIOS tidak terlalu berbahaya. Selain itu, kecepatan komputer akan bertambah setelah tweaking BIOS. Untuk memastikan bahwa hasil tweaking berjalan sesuai rencana, jalankan komputer beberapa jam setelah metakukan satu langkah perubahan setting untuk melihat perbedaan dari setting sebelumnya. Jika kita menjalankan komputer saat semua setting sudah kita ubah, maka kita tidak akan pernah tahu perubahan setting mana yang berpengaruh terhadap kinerja komputer.

HOW : Kebanyakan BIOS akan muncul saat kita menekan tombol F1, F2, atau Del saat booting. Jika saat booting muncul logo produsen motherboard, reset dulu komputer. Tekan dan tahan beberapa saat tombol Esc. Jika tepat, maka "iklan" ini tidak muncul dan BIOS bisa diakses. Kebanyakan menu untuk tweaking ada di bawah menu Advanced Chipset Features. Secara umum, mengubah value bisa menggunakan tombol Page Up atau Page Down atau mungkin juga menekan Enter dan memilih value yang diinginkan. Kemudian klik Exit dan Save serta Enter atau tekan F10.

Inilah empat fitur yang bisa dikerjakan:
1. System BIOS Cacheable: Ubah ke posisi Disabled. Jika System BIOS Cacheable diset Enabled, maka setting ini akan disimpan di cache L2.
2. Video BIOS Cacheable: Ubah ke posisi Disabled. Setting ini, seperti halnya setting pada System BIOS Cacheable, akan mempengaruhi space yang ada di cache L2 karena setting video BIOS akan disimpan di sana. Secara umum, terdapat beberapa performa yang kecepatannya bisa meningkat seiring jumlah space kosong pada cache L2.
3. Video RAM Cacheable: Ubah ke posisi Disabled. Setting ini juga akan memakan space pada cache L2. Dengan mengubah ke Disabled, maka space pada cache L2 bisa dihemat.
4. AGP Aperture Size: Ubah ke 128MB. Opsi ini mengalokasikan sebuah range memori yang bisa digunakan untuk mempercepat penyimpanan tekstur pada port grafik. Bisa berupa map data atau vertex data pada gomes. Dulu, banyak kalangan yang mengeset opsi ini dengan rumus satu setengah kali lipat dari sistem memory. Perhitungan seperti ini sudah tidak layak lagi digunakan. Bayangkan saja jika memory dalam komputer sudah mencapai 256MB hingga 1GB. Idealnya, sekali lagi, setting-nya adalah 128MB.

13. Buat Sebuah Swap File Statis

WHY : Kadang PC kita mengalami kesulitan yang muncul karena memory penuh. Salah satu penyebabnya adalah pengaturan swap file. Misalnya kita membuka 20 file gambar high resolution pada komputer dengan memory 256MB, maka komputer secara otomatis akan membuat sebuah file data temporary yang dikenal dengan sebutan swap file. Meski file virtual memory ini berfungsi sama seperti system memory, namun jauh lebih lambat. Swap file disimpan di dalam harddisk. Swap file bisa diubah ukurannya sesuai kebutuhan. Apalagi jika harddisk yang kita gunakan berukuran kecil. Namun jika harddisk Anda berukuran 100GB, langkah ini tidak terlalu penting. Sebab, swap file hanya memakan space beberapa megabyte saja. Dengan mengubah ukuran swap file pada nilai yang konstan, maka kita bisa melakukan penghematan ruang pada harddisk. Lakukan langkah ini sesegera mungkin. ASAP. "As soon as possible"!

HOW : Pertama, buka System Properties. Cara singkatnya, tekan tombol Windows dan Pause/Break. Klik tab Advanced kemudian klik tombol Performance Setting. Pada window baru yang muncul, klik tab Advanced lalu klik juga tombol Change. Untuk membuat sebuah swap file, pilih Custom size dan isilah jumlah yang sama pada kedua kolom Initial size dan Maximum size. Jika pada PC Anda terdapat RAM lebih dari 1GB, jumlah swap file ideamya 1,5 kali lipat dari total RAM. Jika RAM Anda sejumlah 256MB hingga 1GB, swap file jumlahnya 2 kali lipat RAM. Kalau Anda hanya memiliki RAM kurang dari 256MB, biarkan Windows yang mengatur ukuran swap file untuk Anda. Setelah membuat swap file, PC harus di-defragment. Gunakan program defragmenter yang terbaik. Misalnya, Diskeeper dari http://www.executive.com/.




14. Uninstall yang tidak Digunakan

WHY : Tanpa kita sadari, komputer akan bekerja semakin lambat seiring dengan banyaknya aplikasi atau program yang telah terinstalasi pada komputer kita. Misalnya, servis online, utiliti kadaluarsa, dan lain sebagainya. Apalagi program yang bekerja secara background. Sulit diketahui, tetapi memakan memory yang tidak sedikit.

HOW: Buka Add/ Remove Program pada Control Panel. Perhatikan daftar program yang ada. Pilih dan uninstall program-program yang sudah tidak digunakan lagi. Misalnya, sudah menginstalasi ACDSee sebagai viewer image, maka tentu Anda tidak membutuhkan lagi viewer lain. Kemudian klik Add/Remove Windows Components. Jika tidak yakin dengan fungsinya, jangan diubah. Sebab, bisa jadi program yang meragukan tersebut dibutuhkan oleh Windows supaya bisa berjalan normal. Langkah ini bisa diulangi sewaktu-waktu.

15. Matikan Program pada Background

WHY : Meskipun sudah di-uninstall, beberapa program masih memungkinkan untuk berjalan dan aktif pada background. Dan tentu saja, hal ini merugikan karena memory akan tetap digunakan oleh program yang kita tidak inginkan.

HOW : Klik [ Start ] > [ Run ] dan ketik msconfig kemudian klik OK atau tekan Enter. Klik tab Startup. Pada tab ini, akan tampak sebuah list yang berisi semua program yang berjalan pada background sejak awal Windows berjalan. Hilangkan tanda centang pada program-program yang tidak diinginkan. Setelah semua selesai, kemudian restart, komputer supaya perubahan setting-nya bisa berjalan. Sayangnya, nama-nama dalam msconfig susah dipahami karena nama-nama tersebut masih menggunakan nama program aslinya, yang kadang berupa = singkatan saja. Bukan nama program seperti pada Start Menu. Untuk memahami nama-nama ini, gunakan bantuan dari situs http://www.pacs-portal.co.uk/startup_index.html Situs ini menyediakan database berisi nama-nama program pada startup beserta deskripsinya masing masing. Meski tampilannya tidak serius, namun isi situs ini bisa diandalkan. (Fyi, jangan melihat sebuah situs hanya dari desain interface-nya saja, karena isi situs itu tidak kalah pentingnya).

16. Atur Program Default

WHY : Saat membuka sebuah data atau file, maka Windows otomatis akan menentukan program apa yang digunakan. Misalnya, file berekstensi .html akan dibuka dengan Internet Explorer. User juga bisa menentukan program lain sebagai default, misalnya Mozilla. Sebab, tidak semua user merasa cocok menggunakan aplikasi yang sudah diatur secara default oleh Windows.

HOW : Misalnya, Anda menggunakan Mozilla sebagai browser default. Pertama, masuk ke Mozilla dan setting-lah sebagai default browser. Kemudian masuk ke Add/Remove Programs di Control Panel. Pilih Set Program Acces and Default. Klik tombol Custom. Meski sederhana, tombol ini bisa memandu user Windows XP memilih satu per satu program yang digunakan untuk berbagai aplikasi. Misalnya menentukan program default untuk e-mail, browser, media playback, dan Java. Tidak perlu khawatir dengan perubahan program default ini. Sebab Jika program non-default Vindows sudah di-uninstall, maka program default akan kembali berjalan seperti sedia kala.

17. Instalasi Utiliti Dasar

Setelah sistem operasi terinstalasi, lanjutkan dengan instalasi utiliti yang paling sering digunakan. Sedapat mungkin gunakan freeware atau shareware untuk menghemat biaya dan kenyamanan menggunakan program secara legal. Sebagai contoh, berikut ini beberapa program yang digunakan kebanyakan user:

ACDSee. Sebuah viewer praktis dan mudah digunakan. www.acdsystem.com.
WinZip. Utiliti untuk mengompresi beberapa file sekaligus pengekstraknya. www.winzip.com.
ZoneAlarm. "Hanya" versi gratis, namun memiliki banyak perlindungan dengan firewall yang andal. www.zonelabs.com.
Norton AntiVirus. Tidak banyak yang bisa dikatakan tentang virus. Hanya ada satu kata: Basmi! www.symantec.com.
Ad-Aware, Sebuah utiliti gratis untuk mendeteksi kehadiran penyusup yang bisa di-update secara rutin. www.lavasoft.com.
Pop-Up Stopper. Software ini mencegah munculnya pop up yang membuka sendiri. www.popupstopper.com.

18. Manfaatkan Space Sisa

WHY : Banyak setting default dalam Windows XP yang tidak layak lagi digunakan saat ini. Salah satunya adalah kapasitas Recycle Bin sebesar 10% dari total harddisk. Jika kita menggunakan harddisk sebesar 1GB, misalnya, maka akan terdapat space khusus untuk Recycle Bin sebesar 100MB. Padahal, harddisk saat ini banyak yang berukuran hingga 120GB. Bayangkan saja, 1,2GB hanya untuk penyediaan ruang bagi tempat sampah.

HOW : Sangat mudah mengatur kapasitas Recycle Bin. Cukup klik kanan ikon Recycle Bin dan pilih Properties. Kemudian ubah ukuran kapasitasnya sesuai kebutuhan, 1 hingga 2% sudah cukup banyak, tergantung pada ukuran harddisk yang Anda miliki. Kemudian, buka System Properties dengan menekan tombol Windows dan Pause/Break pada saat bersamaan. Buka tab System Restore untuk mengubah setting. Langkah berikutnya yang bisa dilakukan untuk memanfaatkan sebanyak mungkin kapasitas maksimal harddisk adalah dengan menyesuaikan setting pada cache pada browser Internet Explorer. Caranya, buka internet Explorer klik [ Tool ] > [ Option ]. Buka tab General dan klik tombol Setting di bawah Temporary Internet Files. Kemudian ubahlah setting-nya dengan menggeser tanda penunjuk yang ada. Berdasarkan perhitungan karni, 200MB sudah lebih dari cukup bagi kebanyakan pengguna PC untuk menampung cache-nya. Jangan lupa untuk membersihkan cache dan Recycle Bin secara periodik untuk menghindari penimbunan sekian banyak file yang sudah tidak dibutuhkan lagi di komputer kita. Gunakan fasilitas Disk Cleanup dari Windows XP. Sedikit trik. Jika Anda yakin hendak membuang file secara permanen tanpa melaui Recycle Bin, tekan dan tahan tombol Shift bersamaan dengan tombol Del. Dengan cara ini, file akan langsung terbuang tanpa bisa dikembalikan lagi melalui menu Restore di Recycle bin. Tentu saja, trik ini hanya berlaku bila file yang hendak dibuang sudah dipastikan tidak akan digunakan lagi.

19. Atur Start Menu

WHY : Dengan banyaknya program yang Anda butuhkan ditambah beragam utiliti, freeware dan shareware, maka Start Menu menjadi panjang. Akibat Start Menu yang panjang, kita sulit menemukan shortcut yang tepat untuk program yang kita inginkan. Selain itu, besar kemungkinan terjadi salah klik. Cara untuk menanganinya adalah dengan membagi kategori dalam Start Menu menjadi lebih simpel dan teroganisasi. Misalnya, Winamp, Windows Media Player, MusicMatch, dan audio player lainnya dijadikan satu dalam folder Entertainment. Demikian juga untuk bermacam-macam games dalam satu folder, aplikasi office, dan lain-lain ke dalam folder yang paling sesuai sehingga Start Menu tampil lebih simpel dan menarik.

HOW : Klik kanan tombol Start dan pilih Explore. Kemudian, klik kanan lagi tombol Start dan pilih Explore All Users. Window pertama berisi shortcut yang sesuai dengan user account Anda. Sedangkan, window kedua berisi semua shortcut yang bisa diakses semua user. Jika ada shortcut yang Anda sembunyikan, pastikan tidak diletakkan di windows untuk semua user. Mengatur Start Menu dari window ini sama halnya seperti mengatur direktori folder di Windows Explorer. Atur semua shortcut sesuai keinginan Anda. Bisa dijadikan dalam satu folder, diganti namanya, atau bahkan dihapus. Lebih baik lagi jika Anda hanya menyisakan shortcut aplikasi saja. Shortcut ke help files, uninstall, atau ke sample file bisa dihilangkan. Selain menghindari salah klik, menu help dan sample yang jarang dibuka bisa diakses dari Windows Explorer. Sedangkan uninstall bisa dilakukan melalui Control Panel.

20. Atur Struktur File dan Folder

WHY : Saat hari pertama komputer digunakan, lebih baik struktur folder segera diatur. Pengaturan ini malah lebih baik dilakukan sebelum komputer mulai digunakan untuk mengolah data, bermain games, atau pekerjaan lainnya. Dengan struktur folder yang teratur, komputer akan berjalan lebih lancar.

HOW : Siapkan masing-masing folder untuk data yang berbeda tipikalnya. Bedakan folder penyimpanan berdasarkan jenis file-nya. Misalnya, ada folder Song untuk penyimpanan file MP3, wav, atau MP4. Kemudian folder Data untuk file-file berekstensi rich tech format (rtf), spreadsheet (xls), document (doc) dan lembar kerja lainnya. Tentu saja, pembagian folder bisa disesuaikan dengan keinginan Anda. Namun, pembagiannya harus tetap berdasarkan jenis file-nya. Setelah selesai, jangan lupa untuk mem- back-up semua data secara periodik.

21. Update Firmware

WHY : Dengan meng-update firmware, maka kita serasa menggunakan hardware baru tanpa membeli barang baru sama sekali. Firmware sendiri jika diartikan secara sederhana adalah software device controller yang ada dalam chip di board hardware yang bersangkutan. Misalnya pada CD atau DVD- ROM, CD atau DVD-RW, maupun pada kamera digital. Dengan meng-update firmware, maka kinerja hardware akan semakin meningkat, bug bisa diperbaiki, bahkan mungkin saja ada fitur baru yang bisa digunakan. Update firmware bisa diperoleh dari situs resmi produsen hardware-nya.

HOW : Update firmware biasanya disebut dengan flashing. Masing-masing produsen hardware memiliki cara flashing yang berbeda satu sama lain, yang perlu diperhatikan adalah risikonya. Meskipun flashing tidak terlalu rumit, namun sedikit kesalahan pada proses flashing bisa menyebabkan hardware menjadi rusak. Karena itu, ikuti petunjuk flashing dengan saksama dan hati-hati. Jangan pernah di-skip langkah yang ada dan jangan pernah mematikan komputer saat proses flashing berlangsung.

22. Atur Setting Auto Play

WHY : Windows XP memiliki banyak fitur yang diciptakan untuk memberi kenyamanan. Sayangnya, kadang kenyamanannya berlebihan sehingga terasa merepotkan. Misalnya, pada fitur AutoPlay. Fitur ini didptakan untuk memberi pilihan action oleh Windows XP saat mendeteksi sebuah CD saat dimasukkan ke dalam drive. Jika kita sering menggunakan CD yang berbeda-beda, tampilan AutoPlay cukup mengganggu. Apalagi jika CD yang kita masukkan berisi bermacam-macam jenis data. Mulai musik, hingga back-up data.

HOW : Buka Windows Explorer, klik kanan optical drive (CD-ROM atau CD-RW). Pilih Properties dan klik tab Auto-Play. Pilih action yang Anda inginkan dan klik tombol OK. Ulangi untuk masing-masing content type yang berbeda.

23. Seleksi Service Windows

WHY : Windows XP memiliki ratusan komponen tidak tampak di desktop yang disebut service atau bekerja secara background. Service ini membantu fungsi sistem operasi. Sama halnya dengan port USB, slot PCI, dan kartu suara onboard yang membantu fungsi pada motherboard Anda.

HOW : Klik [ Start ] > [ Run ] dan ketikkan services.msc. Dibandingkan dengan msconfig, menu ini lebih aman. Sebab, komponen yang dibutuhkan Windows untuk booting tidak akan terhapus dari menu services ini. Sebab fitur ini dilengkapi informasi setiap service. Hanya dengan klik kanan serta memilih Properties pada masing-masing service, maka kita bisa mengeset jalannya sebuah aplikasi. Misalnya, menonaktifkan atau me-restart. Perubahan setting berlaku setelah komputer di-restart. Jalankan komputer setelah menghapus service yang sekiranya tidak dibutuhkan. Hal ini untuk membuktlkan bahwa service yang dihilangkan tidak mengganggu kinerja komputer.

24. Konfigurasikan Aplikasi Secara Spesifik

WHY : Langkah ini adalah bagian yang sedikit mengesalkan. Sebab, setiap aplikasi atau program yang telah terinstalasi harus dibenahi satu per satu. Misalnya, default folder penyimpanan, tampilan, dan preferences. Tapi, hal ini harus dilakukan sesegera mungkin setelah semua sistem terinstalasi dan sebelum harddisk di-image sebagai back-up. Jika terjadi sesuatu pada komputer yang menyebabkan kerusakan program, maka setelah di-image kembali dengan back-up, kita tidak perlu mengulangi lagi mengatur konfigurasi program.

HOW : Kebanyakan program, konfigurasi dasarnya bisa ditemukan di bawah menu File atau Edit. Kadang, beberapa aplikasi meletakkannya di bawah menu Tools atau Option. Ubahlah sesuai standar yang Anda inginkan. Pada Microsot Word, konfigurasi bisa dilakukan dalam satu langkah di menu Option.

25. Gunakan Koneksi Dial-up Sebagai Back-up

WHY : Jika Anda adalah pengguna koneksi broadband, jangan buang modem Anda. Selain sayang dan mubazir, modem lama bisa digunakan sebagai alternatif koneksi saat broadband Anda down.

HOW : Daftarkan diri Anda pada ISP (Internet Service Provider) untuk koneksi dial-up sebagai cadangan. Sebab, tidak semua penyedia koneksi broadband memberi servis koneksi dial-up gratis kepada pelanggannya. Toh, paling hanya download e-mail. TelkomNet memiliki akses 080989999 yang bisa diakses dari mana saja dan kapan saja, tanpa registrasi tanpa abonemen. CBN juga memiliki hal yang sama, namun pelanggan harus registrasi dulu dan membayar abonemen. Bandingkan fasilitas tiap ISP sebelum menentukan menjadi pelanggan. Yang harus diperhatikan adalah kecepatan, jumlah pelanggan, layanan technical support, dan jumlah nomer dial-up yang disediakan. Adanya technical support 24 jam juga bisa menjadi jaminan kualitas ISP. Tidak ada salahnya meminta rekomendasi dari teman yang sudah menjadi pelanggan salah satu ISP.

26. Atur Explorer dan Folder View

WHY : Beberapa user mengeluh karena saat membuka Windows Explorer untuk menginstalasi sebuah aplikasi baru, yang diklik justru bukan setup.exe, namun keliru setup.ico. Hal ini bisa dimaklumi sebab setting Windows-nya belum diatur untuk menunjukkan ekstensi file yang ada. Jadi, konfigurasi tampilan harus diatur lebih dahulu untuk menghindari kekeliruan dan memudahkan pengaturan file lebih lanjut.

HOW : Buka Control Panel dan pilih Folder Option. Pilih tab View dan ubah tanda centang pada opsi "Do not show hidden files and folders" menjadi "Show hidden files and folders". Jika Anda tidak bisa membedakan file yang tidak dan dibutuhkan Windows, maka beri tanda centang pada opsi "Hide protected operating system files (Recommended). Dengan beberapa perubahan setting ini, maka semua file dan folder akan terlihat di Windows Explorer. Kecuali file yang dibutuhkan oleh Windows tetap akan terproteksi untuk mencegah terhapus atau pindah lokasi. Kemudian bukalah satu folder. Bisa folder apa saja. Atur semua tampilannya, apakah detail, list, atau targe atau smalt icons. Jika Anda memilih detail, maka deskripsi file akan muncul. Deskripsi ini bisa diubah sesuai keinginan Anda dengan memilih "Choose Details" pada menu yang sama. Setelah semua setting sudah disesuaikan dengan keinginan, buka [ Tools ] > [ Folder Option ] dan pilih tab View kemudian tombol "Apply to All Folders". Kemudian klik OK. Maka, semua folder di komputer
Anda akan menyesuaikan setting tampilannya sama dengan folder yang Anda atur pertama tadi.




27. Optimalkan Quick Launch

WHY : Toolbar Quick Launch bisa dioptimalkan sebagai penghemat waktu, Lebih dari sekadar penyimpan shortcut aplikasi favorit saja. Jika ada program yang bekerja secara background yang Anda butuhkan, simpanlah shortcut-nya pada Quick Launch. Jadi, Anda bisa tetap menjalankannya tidak terus menerus. Hanya di saat dibutuhkan saja, demi penghematan kapasitas memory.

HOW : Klik kanan area kosong pada Taskbar dan klik Quick Launch. Maka, di beberapa bagian taskbar akan berisi menu Quick Launch. Ini berarti Quick Launch sudah aktif dan siap diisi dengan beragam keperluan kita. Beberapa shortcut yang lazim digunakan bisa segera dipasang, seperti Internet Explorer, Outlook Express, game favorit, atau bahkan shortcut ke file data. Untuk mencegah Quick Launch hilang karena salah klik atau akibat kecerobohan lainnya, aktifkan penguncian taskbar. Caranya, klik kanan pada area kosong di taskbar dan klik Lock the Taskbar.

28. Bersihkan Reminder

WHY : Setelah menginstalasi Windows XP, kali pertama komputer akan berjalan dengan diwarnai banyak pemunculan reminder. Mulai Activate Windows, Windows Messenger, dan Windows Tour. Jika Anda skip, Windows XP akan tetap memunculkan pesan-pesan ini. Tentu saja hal ini cukup menjengkelkan. Jadi, jangan tunda lagi! Segera bersihkan reminder yang cukup mengganggu ini.

HOW : Sayangnya, tidak ada cara lain untuk menonaktifkan munculnya pesan-pesan seperti ini. Jadi, kita harus mengikuti setiap langkah demi langkah yang diminta Windows XP, hingga pesan tidak muncul lagi. Pastikan untuk menyelesaikan setiap langkahnya sebelurn masuk ke reminder lainnya. Dan pastikan juga semua reminder tidak akan muncul lagi. Jika tidak, setiap kali kita mengaktifkan back-up dari file image yang kita buat, maka pesan akan tetap dan terus muncul. Beberapa program seperti Yahoo! Messenger tidak menggunakan reminder, tetapi kadang langsung minta login. Hilangkan tanda centang pada opsi Automatically login supaya hal ini tidak terulang lagi. Lakukan hal ini pada beberapa messenger lainnya. Biasanya program yang meminta login otomatis seperti ini terdapat di systray.

29. Hemat Tampilan GUI

WHY : Tampilan interface Windows XPsangat menarik, karena memUiki banyak visual efek. Sayangnya, tampilan seperti ini mengurangi performs komputer. Memang tidak banyak yang dikurangi dari keseluruhan performa komputer, namun sebuah pengurangan pasti berdampak.

HOW : Klik kanan My Computer dan pilih Properties. Klik tab Advanced dan klik tombol Setting di bawah menu Performance. Pada jendela yang terbuka kemudian, semua user interface Windows XP bisa dinonaktifkan. Setting ini jauh lebih lengkap daripada fitur display di Control Panel. Ada beberapa opsi untuk setting ini. Opsi yang disebut "Best Appearance" akan mengaktifkan semua pilihan dan "Best Performance" menonaktifkan semuanya. Jika hanya beberapa opsi yang dibutuhkan, pilih Custom.

30. Aktifkan Fitur Perawatan

WHY : Setelah komputer disiapkan untuk menjalani kerja keras dengan 30 langkah di atas, langkah terakhir adalah rnelakukan perawatan pada komputer supaya tetap lancar dan nyaman digunakan.

HOW : Windows XP memiliki utiliti yang bernama System Information untuk menampilkan informasi tentang konfigurasi sistem pada komputer lokal dan remote. Untuk menjalankan System Information, klik [ Start ] > [ All Programs ] > [ Accessories ] > [ System Tools ] > [ System Information ]. Pada utiliti ini, terdapat beberapa fitur untuk perawatan berkala pada komputer. Misalnya, Network Diagnostic, System Restore, File Signature Verification, DirectX Diagnostic, dan Dr. Watson. Jika Anda berminat, bisa juga menggunakan Norton SystemWorks 2002 Professional Edition. Program ini memiliki banyak utiliti dengan beragam fitur andal. Termasuk utiliti untuk menemukan sekaligus menangani problem dari sistem operasi, software maupun hardware. Misalnya, WinDoctor, Speed Disk, dan DiskDoctor.

31. Buat Image

WHY : Di PC Media, kami sering sekali melakukan tweaking pada komputer kami. Bukan itu saja, beragam program kami coba jalankan. Tidak cocok? Kami uninstall lagi. Bermain-main dengan regedit adalah hal yang lumrah. Resikonya, komputer kami kadang tidak bisa berjalan normal. Sering terjadi konflik antar-driver, antarprogram, atau bahkan sistem operasi sama sekali tidak bisa digunakan. Untuk mengatasinya, kami bisa saja menggunakan System Restore yang sudah disiapkan oleh Windows XP. Namun, karena sudah ratusan driver yang berseliweran dan kadang menetap dalam sistem operasi kami. Belum termasuk puluhan aplikasi yang tidak jadi digunakan. Semuanya sudah bercampur dalam satu susunan yang tidak beraturan. Maka, lebih baik dan tebih mudah adalah menginstalasi Windows XP. Tentu saja cara ini cukup merepotkan, menyita banyak waktu dan membosankan. Ada tips sederhana yang sangat ideal dijalankan pada PC seperti rnilik kami, yakni menggunakan image. Cara kerjanya sederhana, dengan program tertentu, kami meng-image keseluruhan harddisk kami dalam sebuah file. Jika suatu saat PC kami error, kami tinggal mengaktifkan kembali image tadi. Dalam waktu singkat, kurang dari 10 menit, komputer akan berjalan seperti biasa. Hampir seperti harddisk baru. Tentu saja, lama tidaknya proses image tergantung pada isi harddisk dan spesifikasi komputer yang digunakan.

HOW : Yang Anda butuhkan untuk menjalankan langkah ini adalah program PowerQuest Drive Image 2002, Norton Ghost, atau Acronis True Image. Ketiga utiliti ini melakukan fungsi yang pada dasarnya sama. Ketiganya membuat image file yang persis sama dengan isi harddisk secara keseluruhan, termasuk struktur direktori, konfigurasi Windows, dan semua hal di dalamnya. Namun bukan dalam bentuk yang sama, melainkan hanya berupa satu file saja atau yang biasa disebut image file. Image file ini bisa disimpan di CD atau di harddisk lain. Jika suatu saat Anda membutuhkan konfigurasi cadangan ini, maka tinggal jalankan saja salah satu program di atas dan aktifkan image file melalui program image yang sudah ada. Image file akan diekstrak menjadi susunan seperti semula. Kemudian seusai restart, harddisk akan kembali dalam susunan seperti sedia kala. Seperti tidak ada perubahan apapun juga. Hati-hati saat menjalankan atau membuat file image ini, terutama yang berkaitan dengan listrik. Pastikan aliran listrik ke komputer tidak mati saat proses masih berlangsung. Jangan lupa juga untuk mematikan semua program lain yang masih berjalan saat menjalankan image.

Pengenalan dan Cara Mengubah Ekstensi File

Saat Anda mengklik kanan pada file dan memilih Properties, pada bagian MS-DOS name pasti ada tulisan tiga huruf sesudah titik. Itulah yang dinamakan ekstensi file. Fungsinya adalah untuk mengetahui atau membedakan jenis file. Nah, yang kami tuliskan di sini adalah beberapa jenis file yang paling umum. Untuk mengetahui ekstensi file lainnya Anda bisa membuka Windows Explorer, lalu pilih menu View - Folder Options. Pindah ke tab Files Types. Di sana terdapat puluhan dan mungkin ratusan ekstensi file. Semakin banyak Anda menginstall aplikasi maka daftar ekstensi file yang ada akan semakin panjang. Di antara beberapa ekstensi file itu adalah sebagai berikut :


























Cara Mengubah Ekstensi File dengan mudah :
Anda dapat menggunakan sofware Extension Canger 1-0, fungsi software ini adalah mengubah ekstensi file yang kamu miliki ke ekstensi file yang kamu inginkan,.. intinya terserah kamu ,.. he,.. untuk download softwre tersebut klik di SINI ,..

Cara Menggunakan software
Extension Canger 1-0 :
1. Setelah anda men-download software ini secara free, Instal software Extension Canger 1-0 pada komputer kamu



























2. Jalankan program software extension canger 1-0




















3. Drag and drop file yang ingin kamu ubah file ekstensinya lalu lepaskan,.. maka secara otomatis file kamu telah masuk kedalam program software extension canger 1-0,..





















4. Rename ekstensi file yang kamu inginkan dengan cara menulis pada bagian bawah kanan program lalu klik rename,.. selamat anda telah merubah ekstensi file yang kamu inginkan,. wew^^V,....















Cara Menampilkan Ekstensi File :


Ekstensi file dapat dikatakan sebagai pengenal jenis file. Misalnya .doc untuk file MS Word, .cdr untuk Corel Draw, dan sebagainya (lihat juga di sini). Secara default ekstensi file tesebut tidak akan kelihatan. Tetapi Anda bisa menampilkan ekstensi file tersebut sehingga Anda bisa lebih memahami tentang ekstensi file pada Windows Anda. Caranya sebagai berikut :

1. Dari Windows Explorer, klik menu View, pilih Folder Options.
2. Hilangkan tanda check (chenthang) pada bagian Hide file ekstention for known file types untuk menyembunyikan ekstensi file.
3. Sebaliknya beri tanda check untuk menyembunyikan ekstensi file dan menampilkan ekstensi file hanya untuk file yang tidak diketahui jenisnya.

Download CurrProcess v1.13 - Freeware Process Viewer





Deskripsi
:
CurrProcess utilitas menampilkan daftar dari semua proses yang sedang berjalan pada sistem Anda. Untuk setiap proses, Anda dapat melihat daftar semua modul (DLL file) bahwa beban proses ke memori. untuk semua proses dan modul, tambahan informasi yang berguna juga ditampilkan: nama produk, versi, nama perusahaan, deskripsi file, ukuran file, dan banyak lagi.
Selain itu, CurrProcess memungkinkan Anda untuk melakukan tindakan berikut:

* Mengubah prioritas proses.
* Kill proses.
* Dump memori dari proses ke file teks.
* Membuat HTML laporan yang berisi informasi tentang proses dengan daftar semua modul yang memuat ke memori.
* Simpan daftar semua proses yang berjalan ke dalam teks atau file HTML.
* Salin modul proses atau informasi ke clipboard.


















Link Download Click this Buttons :


Photobucket


Sejarah Versi

* Versi 1,13:
Fixed bug o: Jendela utama kehilangan fokus ketika pengguna beralih ke aplikasi lain dan kemudian kembali kembali ke CurrProcess.
* Versi 1,12:
o konfigurasi ini sekarang disimpan ke sebuah file, bukan Registry.
* Versi 1,11:
o Baru kolom: File Atribut.
* Versi 1,10:
o Baru kolom untuk proses: dibuat / diubah tanggal file proses, judul jendela, jumlah jendela terlihat dan tersembunyi, pengguna yang menciptakan proses (Hanya untuk Windows NT, 2000 dan XP)
o Baru kolom yang menampilkan informasi memori untuk proses (Hanya untuk Windows NT, 2000 dan XP)
o opsi Baru: Bunyi Pada Proses Baru - memainkan bunyi 'bip' saat proses baru dibuat.
o New pilihan: Mark teridentifikasi Proses - tanda dengan warna merah muda semua proses yang tidak mengandung ikon dan versi informasi.
o New pilihan: Otomatis Pilih Baru Proses.
* Versi 1,00: Release pertama.

Kebutuhan Sistem
Utilitas ini berfungsi dengan baik di bawah Windows 9x, Windows ME, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, dan Windows Vista. Jika Anda ingin menjalankan utilitas pada Windows NT, Anda harus men-download 'psapi.dll' dan tempatkan di direktori system32 Anda.

Menggunakan Utility CurrProcess

Utilitas ini adalah dieksekusi mandiri, sehingga tidak memerlukan proses instalasi atau tambahan DLL. Hanya menjalankan executable (cprocess.exe) dan mulai menggunakannya. Hanya ada satu pengecualian: Jika Anda ingin menjalankan utilitas pada Windows NT, Anda harus download psapi.dll itu '', dan copy ke folder system32.

Jendela utama dari utilitas CurrProcess berisi 2 panel :

* Pane atas menampilkan daftar semua proses sedang berjalan pada sistem Anda. Daftar ini akan diperbarui secara otomatis ketika proses baru dimuat atau proses yang ada dihentikan.
* Bila Anda memilih proses tunggal dalam pane atas, panel bawah menampilkan daftar semua modul yang dipilih proses load ke memori. Secara default, daftar modul dari sebuah proses tidak akan diperbarui secara otomatis ketika modul dimuat atau dibongkar dari memori. Jika Anda ingin secara otomatis update panel modul dari proses yang dipilih, pilih pilihan 'Otomatis Refresh' di bawah menu Modul. Perlu diketahui bahwa pilihan ini lebih banyak mengkonsumsi sumber daya CPU.

Dalam kedua panel, Anda dapat mengubah urutan kolom dengan menyeret mereka ke posisi yang diinginkan, atau dengan menggunakan 'dialog Pilih Kolom'-kotak.

Proses memori Dumping Untuk File
utilitas CurrProcess memungkinkan Anda untuk memindai kisaran alamat memori proses, dan dump semua isinya ke dalam sebuah file teks. Teks file yang dibuat dengan cara ini berisi data memori dalam format heksadesimal serta dalam format ASCII.

Perhatikan :

* Jika Anda memilih berbagai macam alamat memori, berkas dump memori mungkin menjadi sangat sangat besar. Hati-hati bila Anda memilih rentang memori yang diinginkan dan memverifikasi bahwa Anda memiliki ruang disk yang cukup. Namun, jika selama proses dumping memori Anda melihat bahwa file tersebut menjadi sangat besar, Anda selalu dapat menghentikan proses dumping dengan menekan tombol 'stop' button.
* Tidak semua alamat memori yang berlaku untuk suatu proses. Jika Anda memilih kisaran alamat memori yang tidak valid, Anda akan mendapatkan sebuah file dump kosong.

Command-Line Options :

(nb : Klik dua kali untuk meperjelas gambar)















Lisensi :
utilitas ini dirilis sebagai freeware. Anda diperbolehkan untuk bebas mendistribusikan utilitas ini melalui floppy disk, CD-ROM, Internet, atau dengan cara lain, selama Anda tidak dikenakan biaya apa pun untuk ini. Jika Anda mendistribusikan utilitas ini, Anda harus menyertakan semua file dalam paket distribusi, tanpa modifikasi apapun!
Sangkalan :Perangkat lunak ini disediakan "SEBAGAIMANA ADANYA" tanpa jaminan apapun, baik tersurat maupun tersirat, termasuk, namun tidak terbatas pada, jaminan tersirat yang dapat diperjualbelikan dan kesesuaian untuk tujuan tertentu. Penulis tidak akan bertanggung jawab atas kerusakan khusus, insidental, konsekuensial atau tidak langsung kerusakan akibat hilangnya data atau alasan lain.

Belajar Command Prompt / CMD / DOS / Batch

Command Prompt, sesuai namanya "command" yaitu memberikan perintah ke PC agar dijalankan oleh program, Command prompt juga biasa disebut CMD/DOS/Batch memiliki file berekstensi .bat /.cmd.

Untuk dapat mengaksess Command Prompt (CMD), cukup klik Start>all Program>accecories>Command Prompt, atau juga dapat di akses melalui run>cmd>OK/enter (ctrl+R > ketik "CMD" > Enter)

Program ini program bawaan windows yang terletak/berada pada

C:/windows/system32 lalu carilah file bernama "cmd.exe".

Setelah anda memasuki program CMD anda akan diberikan tampilan yang menunggu perintah dari anda untuk di jalankan.

Berikut tampilannya :















Ok, disini kita akan belajar dasarnya dulu, ketiklah tulisan "Dir" lalu tekanlah enter, anda akan diberikan data berupa directori dan file-file dimana anda sekarang berada, bila anda tidak berada pada "C:\>", coba ketikkan "cd\" (perhatikan garis miringnya) maka kamu akan pindah ke awal Drive, yaitu Drive C: . Berikut adalah arti dari perintah-perintah tadi,

Dir > (Directory) perintah ini adalah perintah dari anda agar CMD memberikan data semua direktori-direktori dan file-file yang dapat terlihat pada path yang anda duduki yaitu Drive C:
cd > adalah perintah untuk kembali ke asal/dasar suatu Drive, dimana drive anda sekarang C:

Oke, kalo udah jelas ayo kita pahami lagi perintah "dir", coba ketikkan "dir/p", jika sebelumnya anda diberikan data dengan cara "tret!", langsung begitu saja, tanpa anda dapat melihat bagian atasnya, kali ini dengan perintah "dir/p" tadi anda dapat melihat data dengan seksama, yaitu ditampilkan dengan cara "pause" yang artinya jika layar sudah penuh dengan data-data maka akan dipause oleh CMD dan bila anda sudah melihat semuanya anda dapat melihat data-data sisanya dengan menekan tombol apa saja pada keyboard.

Ada beberapa perintah lain di belakang slash (/)
Berikut daftarnya dengan bahasa inggris :

/A Displays files with specified attributes.

attributes
D Directories
R Read-only files
H Hidden files
A Files ready for archiving
S System files - Prefix meaning not

/B Uses bare format (no heading information or summary).

/C Display the thousand separator in file sizes. This is the default. Use /-C to disable display of separator.

/D Same as wide but files are list sorted by column.

/L Uses lowercase.

/N New long list format where filenames are on the far right.

/O List by files in sorted order.
sortorder
N By name (alphabetic)
S By size (smallest first)
E By extension (alphabetic)
D By date/time (oldest first)
G Group directories first
- Prefix to reverse order

/P Pauses after each screenful of information.

/Q Display the owner of the file.

/S Displays files in specified directory and all subdirectories.

/T Controls which time field displayed or used for sorting timefield C Creation
A Last Access
W Last Written

/W Uses wide list format.

/X This displays the short names generated for non-8dot3 file names. The format is that of /N with the short name inserted before the long name. If no short name is present, blanks are displayed in its place.

/4 Displays four-digit years
Switches may be preset in the DIRCMD environment variable. Overridepreset switches by prefixing any switch with - (hyphen)--for example, /-W.


Nah lo!, ngerti gak tu bahasa :)), kalo gak ngerti tambahin aja kode yang gw merahin, ntar lo bisa tau apa yang terjadi dengan kode tersebut.

Oh ya! ni gw kasih code buat ngeliat virus yang di hidden

dir/ah


Simple yah ^^, ntar tu bakal nampilin semua file-file yang di hidden.

Nah, sekarang tentang perintah "cd" celana dalam, perintah cd sebenarnya adalah sebuah perintah agar kita dapat berpindah-pindah direktori, ya, kalo di bilang "cd" itu kaki kita bisa juga sih, soalnya cuman itu aja perintah yang membuat kita bisa menjelajahi PC dengan CMD :)), oh iya, "cd" itu juga bisa diketikkan dengan "chdir" tapi rasanya bikin ribet aja :)), serah aja deh mau pake yang mana soalnya sama aja :P.

Ok, lanjut! cd atau chdir dapat ditulis dengan format "CD [nama direktori/path direktori]", nama direktori adalah nama direktori sebagaimana yang berada di tempat tersebut, seperti direktori windows yang berada di "C:/", jadi kalo anda di "C:/" ketikkan saja "cd windows", maka anda akan berada pada "c:\WINDOWS/", path direktori adalah path lengkap dari direktori, cara ini biasanya sebagai jalan pintas agar kita cepat berpindah ke suatu direktori dengan satu kali memberi perintah, contoh : "cd C:\windows/system32/drivers", maka anda akan dibawa langsung ke direktori "C:\windows/system32/drivers", perintah "cd C:\windows/system32/drivers" sama dengan "cd windows/system32/drivers", yaitu tanpa pemberian drive. Ada pengecualian dari perintah ini, anda tidak dapat memberikan perintah ke drive lain, contoh : anda berada di "C:/" lalu anda mengetikkan "D:\file gambar" maka tidak akan terjadi apa-apa. Jadi untuk berpindah ke drive lain, anda dapat mengetikkan kode

D:

simpel kan?
tentunya!, setelah itu anda akan dibawa ke "D:\".

Satu lagi, ada yang harus diperhatikan, ketika anda ingin ke direktory yang memiliki spasi di namanya misalnya "Gambar Anak Kelas 2" sebaiknya anda mengetikkan kode

cd "Gambar Anak Kelas 2"

bukan seperti ini


CD Gambar Anak Kelas 2


bila tidak, nanti akan keluar tulisan "the system cannot find path specified", jadi sebaiknya kalo pake perintah cd, didepannya kasih ("") trus ketik nama direktory di tengahnya ^^.

Udah dulu, udah panjang nih, nanti lagi ya....

Speedy


Tersedia berbagai pilihan paket layanan sesuai dengan kebutuhan di rumah maupun bisnis Anda baik paket jenis time based maupun unlimited dengan pilihan kecepatan yang bervariasi.

Paket MAIL (Limited 15 Jam 1 Mbps)
Dengan kecepatan 1 Mbps downstream dan 256 kbps upstream dan harga yang murah, paket ini ditujukan untuk pengenalan internet atau untuk pengguna yang jarang menggunakan internet tetapi menginginkan koneksi yang cepat.

Paket CHAT (Limited 50 Jam 1 Mbps)
Dengan kecepatan 1 Mbps downstream dan 256 kbps upstream dan harga yang terjangkau, Anda dapat melakukan koneksi internet dengan kecepatan tinggi dengan durasi yang lebih panjang.

Paket Socialia (Semi Unlimited 384 kbps)
Dengan kecepatan 384 kbps downstream dan 96 kbps upstream tanpa batas waktu Anda dapat berinternet sepuasnya untuk browsing maupun chatting selama masih dalam batas kuota 3 GB per bulan. Ketika kuota usage tercapai, kecepatan efektif akan diturunkan menjadi 128 kbps hingga akhir bulan dan akan kembali ke kecepatan semula pada awal bulan berikutnya.

Paket LOAD (Semi Unlimited 512 kbps)
Dengan kecepatan 512 kbps downstream dan 128 kbps upstream tanpa batas waktu Anda dapat berinternet sepuasnya untuk browsing yang lebih cepat, download, maupun chatting selama masih dalam batas kuota 3 GB per bulan. Ketika kuota usage tercapai, kecepatan efektif akan diturunkan menjadi 128 kbps hingga akhir bulan dan akan kembali ke kecepatan semula pada awal bulan berikutnya.

Paket Familia (Unlimited 1 Mbps)
Dengan kecepatan 1 Mbps downstream dan 256 kbps upstream serta alokasi kapasitas ke gateway internasional yang lebih besar cocok untuk para profesional atau penggunaan internet yang dishare hingga ke sekitar 10 pengguna.

Paket EXECUTIVE (Unlimited 2 Mbps)
Dengan kecepatan 2 Mbps downstream dan 512 kbps upstream serta alokasi kapasitas ke gateway internasional yang lebih besar cocok untuk keperluan bisnis dan perkantoran dengan penggunaan internet yang dishare hingga ke sekitar 20 pengguna.

Paket BIZ (Unlimited 3 Mbps)
Dengan kecepatan 3 Mbps downstream dan 512 kbps upstream serta alokasi kapasitas ke gateway internasional yang lebih besar cocok untuk keperluan bisnis dan perkantoran dengan penggunaan internet yang dishare hingga ke sekitar 30 pengguna.
Catatan :

* Paket Mail, Chat, Family dan Load memperoleh 1 IP public dynamic
* Paket Game, Executive dan Biz memperoleh 1 IP public static

Lampiran 1. Petunjuk Setting Modem
Seperti penggunaan pada layanan Speedy reguler, login dan password Speedy
prabayar dapat digunakan dengan mode PPPoE (Gambar 1) dengan login dan
password ditanam di modem, maupun mode bridging yang menggunakan cara
koneksi dial dari komputer (Gambar 2). Setiap merek modem memiliki cara setting
yang berbeda tetapi prinsipnya tidak jauh berbeda.
Untuk kemudahan penggunaan di rumah lebih disarankan untuk menggunakan
mode bridging. Hal ini untuk menghindari kasus lupa mematikan modem yang
dapat menimbulkan durasi yang panjang (untuk Speedy time based) maupun
usage yang besar karena network attack (untuk Speedy volume based).
Gambar 1. Modem dengan mode PPPoE routing.
Gambar 2: Modem dengan mode bridging.

Jika modem diset dengan mode bridging, maka untuk melakukan koneksi harus
melalui menu dial-up broadband dengan menggunakan tool yang sudah
disediakan oleh sistem operasi yang digunakan komputer.
Bagi penguna Windows 98/ME/2000 yang ingin melakukan koneksi bridging harus
menginstall software PPPoE client for Windows 98/ME/2000 terlebih dahulu
(misalnya RASPPPoE), sebab Windows 98/ME/2000 belum dilengkapi dengan
fasilitas untuk koneksi bridging.
Perbedaan antara mode PPPoE dengan mode bridging sebagai berikut:
Lampiran 2. Cara Setting Koneksi di Windows
Setting pada Windows XP sebagai berikut:
a. Klik Start -> Control Panel -> Network and Internet Connections.
b. Pilih Network Connections.

c. Pilih Create a new connection.
d. Klik Next.

e. Pilih Connect to the Internet, klik Next.
f. Pilih Set up my connection manually, klik Next.

g. Pilih Connect using a broadband connection that requires a user name and password, klik Next.
h. Isi ISP Name (bebas) misalnya Speedy, klik Next.

i. Masukkan User name; Password; Confirm password, klik Next. User name untuk Speedy adalah login ID yang ada di dalam amplop yang berisi password ditambah dengan realm @telkom.net.
j. Beri tanda pada Add a shorcut to this connection to my desktop, klik Finish.

k. Setelah menekan Finish di atas atau setiap kali kita klik icon Speedy di desktop kita, akan muncul menu ini:
l. Setelah user name & password terisi dan dipilih Connect, maka komputer kita akan melakukan otentikasi ke RADIUS server, dan akan muncul menu seperti berikut:

m. Jika otentikasi berhasil, maka akan muncul icon 2 komputer kecil di kanan bawah layar. Jika icon ini diklik akan muncul status:
Untuk mengakhiri koneksi internet, klik Disconnect pada menu Speedy Status ini.
n. Jika otentikasi gagal, maka akan muncul pesan error seperti di bawah:

Beberapa pesan error yang sering muncul jika koneksi gagal adalah sebagai berikut:



Sumber : TELKOM - Speedy

#
### ###