Friends

Wednesday, October 27, 2010

Mengatur Default Sistem Operasi pada GRUB


Grub secara default menentukan Linux sebagai Sistem Operasi utamanya, kecuali pada saat instalasi kita memilih Sistem Operasi lain atau pilihan Linux lainnya. Untuk mengaturnya maka editlah file /boot/grub/menu.lst dengan edit kesayangan anda.
# vi /boot/grub/menu.lst
Perintah di atas dilakukan sebagai user root, Atau jika menggunakan Ubuntu :
$ sudo gedit /boot/grub/menu.lst
Perhatikan contoh isi file /boot/grub/menu.lst berikut :
default 1
timeout 10
title Ubuntu, kernel 2.6.17-10-generic
root (hd0,4)
kernel /boot/vmlinuz-2.6.17-10-generic root=/dev/sda5 ro quiet splash
initrd /boot/initrd.img-2.6.17-10-generic
quiet
savedefault
boot
title Ubuntu, kernel 2.6.17-10-generic (recovery mode)
root (hd0,4)
kernel /boot/vmlinuz-2.6.17-10-generic root=/dev/sda5 ro single
initrd /boot/initrd.img-2.6.17-10-generic
boot
title Microsoft Windows XP Professional
root (hd0,1)
savedefault
makeactive
chainloader +1
Perhatikan kata-kata default, parameter ini digunakan untuk menentukan Sistem Operasi mana yang akan otomatis dipilih pada saat booting. Nilai yang berkisar antara 0 hingga banyaknya jumlah pilihan dikurang 1 (berkaitan dengan jumlah parameter title yang ada). Kenapa dikurang 1 ? karena GRUB selalu memulai dari 0, sehingga angka 0 berarti untuk parameter pilihan Sistem Operasi yang pertama, angka 1  0 berarti untuk parameter pilihan Sistem Operasi yang kedua, dan seterusnya.
Kesimpulan
Maka untuk mengganti sistem operasi mana yang akan dipilih secara otomatis pada saat booting, edit angka pada parameter default tersebut.
  • Share/Bookmark

0 comments:

Post a Comment

#
### ###