Grub secara default menentukan Linux sebagai Sistem Operasi utamanya, kecuali pada saat instalasi kita memilih Sistem Operasi lain atau pilihan Linux lainnya. Untuk mengaturnya maka editlah file /boot/grub/menu.lst dengan edit kesayangan anda.
Kesimpulan
Maka untuk mengganti sistem operasi mana yang akan dipilih secara otomatis pada saat booting, edit angka pada parameter default tersebut.
# vi /boot/grub/menu.lstPerintah di atas dilakukan sebagai user root, Atau jika menggunakan Ubuntu :
$ sudo gedit /boot/grub/menu.lstPerhatikan contoh isi file /boot/grub/menu.lst berikut :
default 1Perhatikan kata-kata default, parameter ini digunakan untuk menentukan Sistem Operasi mana yang akan otomatis dipilih pada saat booting. Nilai yang berkisar antara 0 hingga banyaknya jumlah pilihan dikurang 1 (berkaitan dengan jumlah parameter title yang ada). Kenapa dikurang 1 ? karena GRUB selalu memulai dari 0, sehingga angka 0 berarti untuk parameter pilihan Sistem Operasi yang pertama, angka 1 0 berarti untuk parameter pilihan Sistem Operasi yang kedua, dan seterusnya.
timeout 10
title Ubuntu, kernel 2.6.17-10-generic
root (hd0,4)
kernel /boot/vmlinuz-2.6.17-10-generic root=/dev/sda5 ro quiet splash
initrd /boot/initrd.img-2.6.17-10-generic
quiet
savedefault
boot
title Ubuntu, kernel 2.6.17-10-generic (recovery mode)
root (hd0,4)
kernel /boot/vmlinuz-2.6.17-10-generic root=/dev/sda5 ro single
initrd /boot/initrd.img-2.6.17-10-generic
boot
title Microsoft Windows XP Professional
root (hd0,1)
savedefault
makeactive
chainloader +1
Kesimpulan
Maka untuk mengganti sistem operasi mana yang akan dipilih secara otomatis pada saat booting, edit angka pada parameter default tersebut.
0 comments:
Post a Comment