Artikel ini saya tulis berdasarkan pengalaman saya selama menggunakan cd sebagai media penyimpan data berupa software-software yang saya gunakan dalam perbaikan (service) komputer baik di tempat kerja maupun komputer rumahan.
Membakar compact disk (cd) adalah hal yang mudah untuk dilakukan namun taukah anda bahwa bagaimana caranya agar dengan membakar cd dan data yang tersimpan di cd lebih awet dan tahan lama.
Sebenarnya hal ini terasa sepele namun pada prakteknya ternyata memberikan manfaat yang lumayan bagus karena hasil bakaran (burning) dapat menyimpan data dalam cd hingga bertahun-tahun.
Agar diperolehnya hasil yang memuaskan dalam burning cd maka sebaiknya untuk burning cd digunakan kecepetan tulis (writing speed) yang tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah.
Misalnya kecepatan tulis maksimumnya cd-rw adalah 24X (3600 KB/s) dan kecepatan minimumnya adalah 10X (1500 KB/s) maka sebaiknya jangan menggunakan kedua kecepatan tersebut dalam me-burning cd, akan tetapi gunakan kecepatan di antaranya yaitu 20X (3000 KB/s) atau 16X (2400 KB/s).
Terbukti bahwa setelah saya me-burning cd dengan kecepatan tulis yang berbeda yaitu 1 kepingan cd dengan kecepetan maksimum dan 1 kepingan cd dengan kecepatan 16X, maka hasilnya adalah cara pembakaran dengan kecepatan 16X lebih awet dibandingkan dengan kecepatan tulis maksimum yang saya gunakan dalam burning cd.
Untuk burning cd menggunakan kecepetan 16X ikuti langkah berikut :
Jalankan Nero StartSmart (yang saya gunakan Nero 7)
Pada langkah ke 3 ini kita menentukan kecepatan tulis dalam me-burning cd, pada gambar di bawah ini terlihat ada beberapa kecepatan tulis yaitu 24X, 20X, 16X dan 10X.
Pilih kecepatan 16X agar hasilnya lebih awet dan tahan lama.
Untuk menjaga agar cd yang sudah diburning lebih tahan lama, tidak hanya dalam cara pembakaran saja melainkan juga harus diperhatikan pada cara penggunaan dan merawatnya.
Jika sedang tidak digunakan sebaiknya cd diletakan pada tempatnya (cover cd) agar terhindar dari gesekan yang menyebabkan permukaan cd tergores sehingga mengurangi daya magnetis yang ada pada permukaan cd.
Selain itu cd tidak boleh diletakan berdekatan dengan benda-benda yang memiliki daya daya tarik (magnet) seperti speaker.
Sebenarnya hal ini terasa sepele namun pada prakteknya ternyata memberikan manfaat yang lumayan bagus karena hasil bakaran (burning) dapat menyimpan data dalam cd hingga bertahun-tahun.
Agar diperolehnya hasil yang memuaskan dalam burning cd maka sebaiknya untuk burning cd digunakan kecepetan tulis (writing speed) yang tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah.
Misalnya kecepatan tulis maksimumnya cd-rw adalah 24X (3600 KB/s) dan kecepatan minimumnya adalah 10X (1500 KB/s) maka sebaiknya jangan menggunakan kedua kecepatan tersebut dalam me-burning cd, akan tetapi gunakan kecepatan di antaranya yaitu 20X (3000 KB/s) atau 16X (2400 KB/s).
Terbukti bahwa setelah saya me-burning cd dengan kecepatan tulis yang berbeda yaitu 1 kepingan cd dengan kecepetan maksimum dan 1 kepingan cd dengan kecepatan 16X, maka hasilnya adalah cara pembakaran dengan kecepatan 16X lebih awet dibandingkan dengan kecepatan tulis maksimum yang saya gunakan dalam burning cd.
Untuk burning cd menggunakan kecepetan 16X ikuti langkah berikut :
Jalankan Nero StartSmart (yang saya gunakan Nero 7)
Tentukan model atau tipe cd yang hendak anda burn, misalnya data cd, mp3 cd, video cd atau lainnya. Kemudian masukan atau tambahkan (Add) file-file yang hendak di burning di cd dan klik Next.
Pilih kecepatan 16X agar hasilnya lebih awet dan tahan lama.
Untuk menjaga agar cd yang sudah diburning lebih tahan lama, tidak hanya dalam cara pembakaran saja melainkan juga harus diperhatikan pada cara penggunaan dan merawatnya.
Jika sedang tidak digunakan sebaiknya cd diletakan pada tempatnya (cover cd) agar terhindar dari gesekan yang menyebabkan permukaan cd tergores sehingga mengurangi daya magnetis yang ada pada permukaan cd.
Selain itu cd tidak boleh diletakan berdekatan dengan benda-benda yang memiliki daya daya tarik (magnet) seperti speaker.
0 comments:
Post a Comment