Friends

Wednesday, December 15, 2010

Amankan Dirimu Saat Online

Hingga tulisan ini saya angkat, masih ada saja teman-teman saya yang mengeluh akun e-mail dan akun jejaring sosialnya di retas orang. Dan memang masih banyak para netter lainnya yang juga mengalami masalah serupa. Artikel ini dimaksudkan sebagai panduan sederhana bagaimana mengamankan diri anda pada saat berselancar di dunia maya dari sudut pandang saya pribadi. Berikut langkah-langkahnya:

1. Security Software Wajib Hukumnya
Baik anda sedang online atau sedang offline, mempunyai minimal satu software security seperti anti virus adalah wajib hukumnya. Jangan beranggapan bahwa flash disk yang anda tancapkan, lagu yang anda download dari web, atau hanya sekedar browsing akan selalu bebas dari virus, malware, atau trojan. Hati-hati, hanya sedikit yang anda bisa percaya di jagat maya.
Himbauan ini bukan hanya untuk para pengguna Windows sebagai OS mayoritas, tapi juga untuk sistem operasi lain seperti Linux dan Mac. Bukan berarti Linux atau Mac lebih aman, hanya saja sebagai OS Mayoritas, Windows sudah pasti menjadi target bulan-bulanan kan?
Bila anti virus sudah terpasang, pertimbangkan menggunakan Firewall selain bawaan Windows. Selain fitur yang lebih lengkap, firewall pihak ketiga juga menyediakan kendali yang lebih baik atas lalu lintas data anda.

2. Update dan Patch
Jangan malas untuk urusan yang satu ini. Saya banyak menemui user saya yang masih menggunakan anti virus jebolan tahun 2008, bahkan instalasi anti virus tahun 2007 hingga sekarang belum di-update. Akibatnya jelas, anti virus tidak dapat mendeteksi virus-virus baru dan dengan mudahnya virus dapat masuk ke sistem. Sebagus apapun anti virus anda, dia tidak akan berarti bila tidak di-update secara periodik.
Minimal 1 bulan sekali anda harus update definisi anti virus. Bila sudah punya koneksi internet, biarkan anti virus melakukannya secara otomatis.
Begitu juga untuk update sistem operasi dan software yang terpasang. Lakukan secara periodik untuk menutup lubang-lubang kelemahan sistem operasi dan software. Ingat, tidak ada software yang dirilis 100% bebas cacat. Bila produsen software berusaha menghasilkan produk yang 100% sempurna, maka 99.9% kemungkinan software tersebut tidak akan pernah dapat dirilis!
3. Kombinasi Password Yang Kuat Dapat Mencegah Peretasan
Cobalah anda mengingat password e-mail atau password akun jejaring sosial anda. Apakah gampang ditebak oleh orang lain? Apakah password mengandung kalimat umum yang ada di kamus? Apakah password mengandung nama-nama saudara atau nama kekasih anda?
Bila jawabannya ya, maka sudah waktunya anda mengganti password!
Kombinasi password seperti nama sendiri, nama kekasih, kalimat-kalimat umum dan pendek terlalu mudah untuk diretas. Ganti dengan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka dan simbol. Bahkan dengan hanya menambahkan 1 digit angka kedalam password, itu saja sudah menyulitkan peretas meraba-raba password anda.
Bagaimana contoh kombinasi password yang kuat? Kombinasi password lebih dari 8 digit sudah cukup menyulitkan bagi peretas, seperti:

JiLt9noiR{baa
sudah cukup sulit untuk ditembus. Gunakan password manager seperti KeePass sebagai penyimpan dan pengingat password-password anda.
KeePass
Bila anda kesulitan menghasilkan password yang bermutu, gunakan penyedia password generator yang banyak ditemui secara online.
4. If It’s Too Good To Be True, Then It Is!
Prinsip diatas menurut saya mutlak dipegang tiap netter. Bagaimana tidak? Tiap detik kita dibanjiri dengan promosi-promosi, iming-iming dan rayuan-rayuan di web.
Jangan tergoda mengunjungi situs web yang belum anda kunjungi sebelumnya, dan meragukan keamanannya. Ambil contoh situs-situs pornografi, situs yang menyediakan software-software bajakan, atau situs yang menyediakan serial number dan/atau crack software. Bahkan dengan hanya memuat halaman situs yang berbahaya, anda sudah berpotensi terserang virus, worm atau trojan!
5. Disiplin Diri
Yang terakhir ini adalah yang paling sering dilanggar. Lupa logout setelah mengakses e-mail di warnet atau bahkan di komputer pribadi sudah menjadi kebiasaan banyak netter. Bila anda lupa logout dari akun jejaring sosial atau e-mail anda. Sudah jelas pengguna komputer berikutnya akan dapat menguasai akun anda!
Bila anda sering melakukan pembayaran online, atau transaksi perbankan secara online, usahakan dilakukan melalui komputer pribadi. Bila terpaksa menggunakan komputer bersama seperti di kantor atau warnet, gunakan utiliti pembersih file-file yang banyak tersedia di internet seperti CleanUp! atau CCleaner. Utiliti ini akan membersihkan sisa-sisa jejak kegiatan online anda, dengan demikian para peretas akan kesulitan menelusuri aktifitas online anda.

Jangan pula memberikan password atau detil rahasia lain akun anda kepada orang lain. Bahkan kepada orang yang paling dekat sekalipun. Situs-situs perbankan atau yang lainnya tidak akan pernah menanyakan password anda. Bila anda menemui hal seperti ini, segera hubungi pusat bantuan dari situs yang bersangkutan.
Jangan pula membuang catatan-catatan password atau detil rahasia transaksi ke tempat sembarangan. Hancurkan terlebih dahulu dengan shredder atau dibakar sebelum dibuang.
Baiklah, demikian beberapa langkah mengamankan diri anda di jagat internet.
Selamat dan sukses!

0 comments:

Post a Comment

#
### ###