Friends

Saturday, November 20, 2010

Mengembalikan fungsi Regedit

Kasus ‘Regedit yang disabled’ dulu marak dibahas orang ketika virus Brontok menyerang sekitar tahun 2007. Namun saya pikir masih ada rekan di luar sana yang masih membutuhkan panduan ini. So, inilah dia, saya hadirkan kembali beberapa alternatif cara menangani Regedit yang tidak dapat diakses.

Kalau kita ingat-ingat lagi tentang serangan virus seperti Brontok beberapa waktu lalu, meski wujud virus sudah dibantai bersih dengan Antivirus terkadang fungsi utama Windows belum kembali normal. Dalam hal ini Regedit juga tetap belum bisa diakses. Ini terjadi karena Virus telah mengunci akses Regedit Windows Anda.

Jika Anda melakukan scan degan program Hijackthis (dapat Anda temukan dalam Hiren’s Boot CD 9.8), akan tampak bahwa hasil scan melaporkan bahwa Virus tersebut men-disable fungsi Regedit seperti tampak pada laporan berikut:

HKCU/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/System, DisableRegedit=1
HKLM/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/System, DisableRegedit=1

Selain Virus dan serangan terhadap sistem Windows, ada juga hal lain yang menyebabkan Regedit tidak bisa diakses. Yang terakhir ini lebih merupakan tindakan yang disengaja agar Regedit tidak dapat diakses. Biasanya ini dilakukan oleh Admin Warnet atau Lab komputer untuk menjaga agar komputer aman dari tangan-tangan jahil. Namun perlu diingat bahwa saya mengulas fungsi regedit ini tanpa maksud untuk menumbuhkan benih-benih kejahilan lho.. Saya yakin para pembaca sekalian mampu menyerap informasi ini untuk kemudian mempergunakannya secara bijak.

Baik, saya mencatat ada empat cara yang sedikit berbeda untuk menangani masalah regedit ini:

Pertama, dengan program Hijackthis.
Seperti saya sebutkan sebelumnya bahwa program ini telah tersedia dalam Hiren’s BootCD. Jika Anda belum mempunyai CD ini, Anda bisa mendownloadnya dari sini.

  1. Setelah Anda download, silakan ekstrak dan jalankan hijackthis.
  2. Klik pilihan “Do a system scan only”. Sejenak kemudian program ini akan melakukan tugasnya.
  3. Dari hasil scan, cermati dan temukan opsi yang menyebabkan Regedit tidak bisa diakses. Agar lebih mudah, silakan lihat dan temukan catatan seperti yang tertera pada laporan scan di atas. Pilih checkbox di depan opsi tersebut.
  4. Klik “Fix Checked”, jikamuncul peringatan penghapusan registry secara permanen, pilih Yes.
Silakan coba jalankan kembali Regedit Anda.
Kedua, menimpa registry rusak dengan registry baru

  1. Langkah ini cukup sederhana. Cukup copy dan paste perintah di bawah ini pada MSDOS Command Prompt atau dari menu Start > Run >cmd
reg add hkcu/software/microsoft/windows/currentversion/policies/system /v DisableRegistryTools /t reg_dword /d 0×0

2. Ketika muncul konfirmasi penimpaan “Value DisableRegistryTools exists, overwrite(Y/N)?” pilih [Y]es. Seharusnya setelah ini Anda sudah bisa membuka Regedit.exe

Ketiga, menghapus registry yang rusak dan membiarkan windows menulis ulang registry yang benar

1. Pada MSDOS Command Prompt atau Start > Run > cmd ketikkan perintah berikut:

reg delete HKCU/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/System /v DisableRegistryTools

2. Ketika muncul konfirmasi penghapusan registry, Pilih [Y]es. Periksa hasilnya dengan menjalankan Regedit.exe

Keempat, menggunakan file Registry.
1. Buka Notepad, ketik atau copy paste baris perintah berikut:

REGEDIT4

[HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/System] “DisableRegistryTools”=dword:00000000

2. Simpan dan beri nama sesuai keinginan Anda namun pastikan Anda menyimpan dengan ekstensi REG. Contoh: Registry_backup.REG

3. Dobel klik file yang barusan Anda simpan untuk memasukkan registry ke dalam Sistem Windows.

0 comments:

Post a Comment

#
### ###